2016-1-26-Bws-Suksesi Kedaulatan Pangan

Dok.Com-PHT/Humas Bws-1

BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (26/1) |  Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan untuk mensukseskan program pemerintah dalam bidang kedaulatan pangan mendapat dukungan dari TNI AD 0825 Banyuwangi, Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kab. Banyuwangi dan Muspika Kecamatan Purwoharjo. Hal ini dibuktikan dengan telah diserahkannya paket bantuan pupuk cair, obat-obatan dan obat pemberantasan gulma kepada petani hutan atau yang sering disebut pesanggem untuk tanaman ketahanan pangan / tanaman tumpangsari yang ditaman bersamaan dengan tanaman kehutanan di petak 39a,b,38 dan 40e RPH Grajagan BKPH Curahjati.

Kegiatan penyerahan bantuan tersebut diterima langsung oleh ratusan petani hutan yang tergabung dalam wadah Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang merupakan perwujudan dari implementasi Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) mitra dari Perhutani KPH Banyuwangi Selatan.

Penyerahan paket bantuan tersebut difasilitasi dari Dinas Pertanian,Kehutanan dan Perkebunan Kab. Banyuwangi semata-mata hanya untuk mensukseskan program kedaulatan pangan yang ending-nya untuk peningkatan kesejahteraan petani hutan atau masyakarat desa hutan yang ditandai dengan meningkatnya perekonomian petani hutan, kepada Perhutani kami sampaiakn terima kasih atas kerjasama dan dukungannya atas tersedianya lahan untuk masyakatat papar Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Banyuwangi Ikhrori Hudanto

Selanjutnya Administratur KPH Banyuwangi Selatan melalui Wakil Administratur Heva Tulus Hidajat mengatakan bahwa kita dalam pengelolaan hutan dalam pelaksanaanya memerlukan peran dan kontribusi pihak lain terkait atau stake holder serta pengelolaan hutan harus meliputi 3 aspek yang harus berjalan seimbang antara lain aspek ekologi, ekonomi dan aspek sosial, sistem PHBM adalah wujud nyata atau implementasi dari aspek sosial, tutur Heva.

Terkait hal tersebut Asper Curahjati Sugeng Wahono menambahkan selain untuk mendukung kedaulatan pangan kegiatan penyerahan bantuan pupuk dan obat-obatan yang dilanjutkan dengan penyemprotan serentak hama belalang pada tanaman muda ini bertujuan suksesi program kedaulatan untuk menghindari gagal panen karena diperkirakan akan memasuki masa panen bulan Maret mendatang, pungkas Sugeng Wahono. ( Com-PHT/Bws/Didik Nurcahyo).

 
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2016