MOJOKERTO, PERHUTANI (21/12/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto melakukan kegiatan penanaman bersama Dinas Pendidikan dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ngimbang tidak kurang 200 plances tanaman Multy Purpose Trees Species (MPTS) seperti alpukat, klengkeng dan mangga ditanam di area terbuka SDN Slaharwotan 2 yang lokasinya berbatasan dengan Petak 58A wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sedah, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dradah, sebagai bagian dari kegiatan Wawasan Wiyata Mandala, pada Kamis (21/12).

Administratur Perhutani Mojokerto melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Dradah, Sujarwo menyampaikan, “Kegiatan penanaman ini merupakan bentuk kepedulian, pentingnya menjaga kelestarian hutan, selain untuk edukasi agar siswa-siswi terbiasa menanam demi menjaga tersedianya oksigen dan melestarikan alam di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.

“Intinya untuk mengembangkan sikap dan pendidikan bagi anak usia dini, agar selalu peduli terhadap lingkungan utamanya senang menanam pohon,” imbuh Sujarwo.

Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri Slaharwotan 2, Desa Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, David mengucapkan, “Terima kasih kepada Perhutani dan stakeholder terkait yang telah memberikan edukasi kepada murid-murid kami untuk melakukan kegiatan penanaman pohon,” katanya.

“Hal ini merupakan bagian kegiatan Wawasan Wiyata Mandala, kata David, yaitu pengembangan sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan. Pentingnya kepedulian untuk ikut melestarikan hutan sejak dini, harapannya pohon yang ditanam dapat tumbuh subur dan bisa membantu melestarikan hutan,” ungkap David.

Kegiatan ini melibatkan 60 siswa-siswi SDN Slaharwotan untuk diberikan pengetahuan sekaligus wahana praktek tentang pentingnya menjaga hutan, sehingga diharapkan tumbuh generasi muda yang cinta alam dan lingkungan.

“Perlu kita sadari bahwa menjaga hutan adalah kewajiban bersama, bibit yang telah kita tanam harus dijaga dengan baik, agar proses tumbuh kembangnya baik juga sehingga manfaat kelestarian hutan dapat kita rasakan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Mjkt/Abud)

Editor : LRA
Copyright © 2023