MADURA,  PERHUTANI (12/10/2018) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan mengadakan Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)  di ruang rapat KPH Madura, Kamis (11/10).

Kegiatan dihadiri oleh Administratur KPH Madura Hengki Herwanto, Pabin Jagawana Suyoto, perwakilan dari PMI Pamekasan, dan segenap karyawan Perhutani KPH Madura.

Administratur KPH Madura Hengki Herwanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pertolongan Pertama pada Kecelakaan sangat dibutuhkan di saat genting, oleh karena itu Perhutani bekerjasama dengan PMI Pamekasan menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini.

“Saya berharap dengan materi P3K oleh narasumber dari PMI, kita jadi lebih mengerti apa saja tindakan yang harus dilakukan pertama kali untuk mengurangi dampak kecelakaan mulai dari pertolongan pertama hingga yang lebih menyeluruh. Pemberian materi tersebut akan sangat bermanfaat selama bekerja di Perhutani maupun di lingkungan keluarga. Terima kasih juga kepada tim PMI Kabupaten Pamekasan atas kesediaannya memberikan pembekalan pada karyawan Perum Perhutani KPH Madura,” ujarnya.

Tim PMI Pamekasan yang diwakili oleh Maulidi dan Luthfiana Basyirah memberikan sejumlah Materi P3K diantaranya : obstuksin – CPR, kedaruratan medis, cidera jaringan lunak atau cidera yang melibatkan jaringan kulit, otot, saraf, atau pembuluh darah akibat ruda paksa yang umumnya dikenal dengan istilah luka, dan terakhir adalah materi evakuasi yang terbagi menjadi dua yakni darurat 1 dan tidak darurat. Dilakukan juga praktek simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan kerja di depan Kantor Perhutani Pamekasan.

Di tengah pelatihan, Maulidi juga menyampaikan bahwa istilah P3K saat ini sudah diubah menjadi Pertolongan Pertama (PP) karena bukan hanya kecelakan yang memerlukan pertolongan akan tetapi meliputi semua kegiatan yang memang membutuhkan pertolongan pertama. (Kom-PHT/Mdr/Nur)

Editor: Ywn
Copyright©2018