BOGOR, PERHUTANI (26/6) | Direktur Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) Perum Perhutani, Heru Siswanto, menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Polisi Hutan Mobil (Polhutmob) Perum Perhutani yang diikuti 120 orang peserta dari Divisi Regional Jawa tengah, Jawa Timur serta Jawa Barat & Banten di Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido Bogor. Kamis.
Direktur Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) Perum Perhutani, Heru Siswanto menyatakan bahwa kegiatan perlindungan hutan dan kawasan hutan adalah kegiatan yang tidak mudah, banyak faktor internal maupun eksternal yang berpengaruh terhadap kelestarian hutan. Variabel dalam perlindungan hutan adalah Sumber Daya Hutan, Sumber Daya Manusia, dan SISTEM. Program diklat ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi SDM khusus di bidang perlindungan hutan.
Target utama yang ingin dicapai saat ini adalah turunnya kerugian hutan yang diakibatkan pencurian, perusakan dan bibrikan hutan. Pencapaian target ini memerlukan personil yang kompeten dan profesional, tegasnya.
Perum Perhutani adalah BUMN Yang diberi tugas dan kewenangan untuk mengelola kawasan hutan di Pulau Jawa seluas 2,4 juta Ha, serta aset-aset Negara berupa bangunan, kantor, pabrik dan berbagai macam objek wisata.
Perubahan situasi dan kondisi masyarakat dari segi sosial, ekonomi dan budaya harus diantisipasi dengan perubahan strategi perlindungan terhadap hutan dan kawasan hutan serta aset perusahaan.
Perlindungan hutan telah dilakukan secara Preventif, Preemtif dan Represif. Tetapi sangatlah bijak apabila Perhutani lebih mengedepankan dan mengintensifkan pengamanan hutan secara Preventif dengan melakukan komunikasi sosial, penyuluhan, pembinaan, pendidikan dan kemitraan. (PR. Kanpus)
@copyright 2014