PURWAKARTA, PERHUTANI (06/11/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta bekerja sama dengan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah II Purwakarta dalam mengadakan acara “Pasar Pasisian Leuweung” di kawasan hutan petak 41 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Campaka-Cibungur, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan  (BKPH) Sadang, pada hari Minggu (05/11).

Kegiatan Pasar Pasisian Leuweung diresmikan langsung oleh Pejabat Bupati Purwakarta Benni Irwan, dihadiri oleh Administratur KPH Purwakarta Widi Wiliadi, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana, Kepala CDK wilayah II Purwakarta, serta yang hadir lainnya.

Widi Wiliadi mengungkapka bahwa Perum Perhutani KPH Purwakarta sangat mengapresiasi kegiatan “Pasar Pasisian Leuweung” yang berada di dalam kawasan hutan Perum Perhutani. Ia pun berharap dengan terselenggarakannya acara ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap hutan.

Dalam kesempatannya,  Benni Irwan menyampaikan bahwa terselenggarakannya acara ini bertujuan untuk sebagai wadah mempromosikan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sarana edukasi dan juga transformasi tekhnologi, serta dapat menumbuhkembangkan UMKM di Purwakarta.

“Dengan ini UMKM dapat berperan aktif dalam upaya pemulihan ekonomi pasca Covid-19. UMKM merupakan pondasi dalam rangka penumbuhan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Ardian Pancapana pun menambahkan bahwa kegiatan Pasar Pasisian Leuweung  yang diselengagarakan sekarang ini merupakan bagian session 2 (dua) dengan tema “Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera, Rimbawan Jaya”. Keberhasilan penyelenggaraan Pasar Pasisian Leuweung  session 1 (satu) telah mendorong pengembangan ekonomi kreatif masyarakat di sekitar Purwakarta sehingga diselenggarakanlah kegiatan session 2 (dua).

Kegiatan ini diikuti oleh banyak pelaku usaha UMKM di Kabupaten Purwakarta, diantaranya terdapat Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan CDK dan juga Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) binaan Perum Perhutani. Produk yang diperjualkan pun beragam, seperti kuliner tradisional, kerajinan tangan dengan bahan baku hasil hutan, madu hutan, nira aren, gula aren, kopi, buah-buahan, sayur-sayuran dan lain sebagainya yang hampir semua produk berasal dari hutan. (Kom-pht/PWT/Dens).

Editor: YR

Copyright © 2023