GUNDIH, PERHUTANI (08/09/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih Bersama Komando Distrik Militer 0717 Grobogan menggelar sosialisasi penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) untuk mengantisipasi ancaman kebakaran hutan pada musim kemarau panjang yang diselenggarakan di Balai Desa Gabus Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Kamis (07/09).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Administratur dan Wakil Administratur KPH Gundih, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0717 Grobogan, Letkol Arhanud Muda Setyawan, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar), segenap pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta warga Desa Gabus.

Administratur KPH Gundih, Hengki Herwanto mengatakan bahwa untuk meminimalisir terjadinyakKarhutla pada musim kemarau ini diperlukan kesiapsiagaan, baik personel Tim Satuan Pengendali Kebakaran Hutan (Dalkarhut) maupun sarana-prasarana pemadam kebakaran di posko-posko Dalkarhut di daerah yang rawan kebakaran hutan, mengoptimalkan pencegahan karhutla sedini mungkin, serta menggandeng segenap stakeholder termasuk LMDH.

“Selain pencegahan, petugas lapangan harus selalu aktif melakukan deteksi dini bilamana terdapat titik api melalui aplikasi Lahan Fire Hotspot. Jika ada titik api yang timbul, harus segera merespons cepat dalam pencegahan dan pemadamannya. Saya berpesan agar setiap jajaran bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran seresah atau daun jati kering di dalam kawasan hutan atau di sekitar kawasan hutan,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, “Saat ini, yang masih kita waspadai adalah kawasan hutan yang keberadanya dilintasi jalan besar penghubung antarkota yang sangat rawan sekali terjadinya kebakaran.”

Sementara itu, Kodim 0717 Grobogan, Letkol Arhanud Muda Setyawan dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa keamanan dan kebakaran hutan bukan hanya tanggung jawab Perhutani saja, tetapi juga Tentara Nasional Indonesai (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan masyarakat dalam pencegahannya. “Dengan kata lain merupakan tanggung jawab bersama, mari kita lakukan upaya-upaya pencegahan sehingga tidak terjadi karhutla,” katanya.

Selain sosialisasi karhutla, di akhir acara digelar simulasi teknik pemadaman api, dimulai dari mengidentifikasi sumber kebakaran, teknik pemadaman bilamana terjadi kebakaran, penggunaan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (Apar), dan alat pemadam kebakaran lainnya oleh Kepala Regu Damkar Kabupaten Grobogan. (Kom-PHT/Gdh/Dwi)

Editor: Tri

Copyright © 2023