KUNINGAN, PERHUTANI (29/11/2021) | Dalam rangka menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kuningan melakukan penanaman pada lahan seluas 6,65 ha dengan 5.000 bibit pohon jenis suren, duwet, pinus, jati dan lain-lain, bertempat di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Haurkuning, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Garawangi yang termasuk wilayah Administratif Desa Sakerta Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Minggu (28/11)

Acara tersebut dihadiri Administratur KPH Kuningan Mamun Mulyadi beserta jajaran, Bupati Kuningan Acep Purnama beserta jajaran, Ketua Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani KPH Kuningan Nia Yunia Hayati Mamun beserta jajaran, Ketua Media Sahabat Bhayangkara Indonesia (SBI) Kabupaten Kuningan Agung Sulistio, Camat Darma Eko Yuyud Mahaendra, Kepala Desa Sakerta Ridwan Fauzi, Ketua Paguyuban Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Kabupaten Kuningan Tono Cartono beserta anggota.

Dalam sambutannya Mamun Mulyadi mengungkapkan bahwa diadakannya kegiatan menanam bersama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam memulihkan hutan dan lahan guna penyelamatan sumber daya air, produktivitas lahan, perubahan Iklim dan pencegahan hidrometerologi.

“Gerakan ini juga merupakan pengembangan atas agenda tahunan penanaman pohon, pada kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dengan perspektif yang lebih luas yaitu pemulihan lahan kritis dengan tema ‘Pulihkan Hutan Membangun Masa Depan”, ungkapnya.

Sementara itu Acep Purnama mengungkapkan bahwa Kabupaten Kuningan telah menjadi Kabupaten konservasi dan juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Perhutani yang terus membangun kawasan hutannya menjadi lestari, hijau dan rindang disaat banyak lahan yang kosong terus ditanam.

“Saat ini Pemerintah Kabupaten Kuningan diberi amanah oleh anak cucu kita berupa hutan yang hijau dan lestari sehingga masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat dari hijaunya hutan itu, diantaranya ketersediaan air, kesuburan tanah dan terhindar dari bencana alam,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kng/Ddi).

Editor : Ywn

Copyright©2021