KUNINGAN, PERHUTANI (02/01/2024) | Dalam rangka Refleksi Akhir Tahun 2023 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kuningan melaksanakan penanaman pohon bersama sebanyak 750 plances guna pemulihan ekosistem lahan bekas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), bertempat di Bukit Lambosir kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Desa Setia Negara, Kecamatan Cilmus, Kabupaten Kuningan, pada hari Senin (01/01).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Administratur/KSKPH Kuningan Yana Yunara beserta jajaran, Pj Bupati Kuningan R. Iip Hidayat, Kepala Dinas KLHK Laksono Dwi Putranto, Kepala TNGC Maman Surahman, perwakilan Komando Distrik Militer (Kodim) 0615, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kuningan, Green Ambasador, para pegiat Pramuka, serta tamu undangan yang hadir lainnya.

Administratur/KKPH Kuningan Teguh Waluyo di tempat terpisah menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan penanaman pohon tersebut. Ia pun menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan suatu aksi nyata dalam menjaga lingkungan oleh berbagai pihak. Insiatif positif ini dapat memberikan banyak manfaat untuk masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan dalam segi peningkatan kesehatan dan lingkungan.

“Dengan adanya penanaman pohon ini di harapkan dapat semakin menghijaukan Kuningan dan memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Kuningan,” tuturnya.

 R.Iip Hidayat dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan penanaman pohon serentak ini.

“Bahwa dengan adanya kegiatan penanaman serentak ini sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim pemulihan kualitas lingkungan hidup dari percepatan rehabilitasi hutan dan lahan. Sekaligus membangkitkan semangat, motivasi, dan menggerakan seluruh elemen masyarakat untuk memanam pohon dan memeliharanya,” ucapnya.

Pada kegiatan tersebut juga di lakukan penetapan 10 (sepuluh) siswa SMA/SMK Green Ambasador yang mewakili Kabupaten Kuningan. Green Ambasador ini telah mengikuti proses pendidikan selama 4 (empat) bulan sebagai upaya adaptasi, mitigasi, rehabilitasi, dan pengelolaan lingkungan hidup. (Kom-PHT/Kng/Ddi).

Editor : AW
Copyright©2024