SUMEDANG, PERHUTANI (05/09/2023) | Perum  Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sumedang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan rapat koordinasi terkait antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dalam menghadapi musim kemarau, bertempat di Gedung Negara Kabupaten Sumedang, pada hari Senin (04/09).

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Sumedang Agus Soleh beserta jajaran, Kepala Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumedang Dony Ahmad Munir beserta jajaran, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumedang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Indra Setiawan, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0610/Sumedang Letkol Kav. Christian Gordon Rambu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Atang beserta jajaran, serta satuan kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

Dalam keterangannya, Agus Soleh menjelaskan bahwa kejadian karhutla rentan terjadi saat memasuki musim kemarau. Hal ini biasanya diakibatkan oleh faktor kelalaian manusia, baik itu disengaja ataupun tidak disengaja. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dari semua pihak termasuk masyarakat sekitar untuk ikut andil dalam pencegahan karhutla. 

“Komunikasi sosial terhadap masyarakat perlu dilakukan sehingga kesadaran dampak dari kebakaran hutan dapat diminimalisir,” jelasnya.

Dony Ahmad Munir menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan oleh semua pihak dalam penanganan karhutla di wilayah Sumedang. Ia pun menekankan bahwa menjaga hutan dari potensi karhutla ini merupakan tanggung jawab bersama. 

“Musim kemarau diperkirakan akan berlangsung lama, sehingga marilah kita koordinasikan dan mensinkronisasikan dalam upaya-upaya yang dilakukan dalam antisipasi kebakaran hutan dan lahan,” ucapnya. 

(Kom-PHT/Smd/Tm)

Editor: YR

Copyright@2023