KEDU SELATAN, PERHUTANI (28/02/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan bersama instansi terkait amankan batu longsor berupa batu ukuran besar menutup sebagian badan jalan sehingga kendaraan tidak bisa lewat dan harus putar balik mencari jalur alternatif lain di jalur Gombong Banjarnegara, Rabu (28/02).

Berperan aktif dalam pascalongsor, Perhutani Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sempor, polisi hutan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Kepolisian Sektor (Polsek) Sempor, Komandan Rayon Militer (Koramil) Sempor, warga Desa Sempor, warga Desa Sampang, serta pihak terkait.

Administratur KPH Kedu Selatan melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gombong Utara, Sutikno, didampingi Petugas Perhutani, Sunarsim, menyampaikan bahwa sumber informasi berasal dari saudara Saidi, warga Desa Sampang yang hendak berangkat ke pasar kurang lebih pada pukul 01.30 WIB. Selanjutnya, beliau melapor ke petugas lapangan. Setelah mendapat laporan, Petugas Perhutani bersama BPBD, Polsek, Koramil, serta warga mengamankan batu serta bekas longsoran. “Dan syukur alhamdulillah, pada kurang lebih pukul 09.30 WIB, jalan sudah bisa dilewati,” katanya.

Bako Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, mengatakan bahwa beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan melintas, sehingga tidak ada korban jiwa maupun kerugian material. Heri menjelaskan bahwa peristiwa longsor dipicu hujan deras dalam beberapa hari terakhir, ditambah kontur tanah serta kemiringan tebing cukup curam. “Longsor diketahui membawa volume material bebatuan sekitar 10 kubik, karena batu cukup besar, ditangani dengan jack hammer,” ucapnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor: Tri

Copyright © 2024