KEDU UTARA, PERHUTANI (11/12/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0707/Wonosobo dengan melibatkan berbagai macam relawan mulai dari pengelola Gunung Bismo Geo Dipa, Mapala Unsiq, Pramuka, komunitas pencinta alam dari berbagai daerah di Jawa Tengah berhasil menanam ribuan pohon dilereng Gunung Bismo, petak 4E-7, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dieng, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo, Minggu (10/12).

Aministratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Wonosobo Yulianto mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0707/Wonosobo, para relawan dari berbagai macam komunitas yang telah bersama – sama melaksanakan penghijauan Gunung Bismo.

“Berkat dukungan dari berbagai pihak mulai dari Kodim 0707/Wonosobo, para relawan dari berbagai komunitas pencinta alam, Pramuka, Panitia penyelenggara Omah Duwur sehingga berhasil menanam sekitar 1.500 pohon mulai dari pohon Puspa, Ekaliptus, Sirsat. Dengan mengajak semua komponen untuk bersama – sama menanam maka diharapkan mereka juga akan menjaganya. Apalagi ada sebagian dari mereka mengajak anak – anak kecil ikut menanam. Ini menjadi sebuah edukasi yang sangat baik agar mereka kelak mencintai alam. Dan yang tidak kalah penting adalah mari bersama – sama menjaga dan melestarikan alam ini,” pungkasnya

Dalam sambutannya Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy yang diwakili Pasi Ter Kapten Inf Y. Nurbiyanto menyampaikan tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah dalam rangka bersama – sama membantu pemerintah melaksanakan reboisasi gunung Bismo yang gundul akibat kebakaran beberapa waktu yang lalu.

“Saat ini wilayah Wonosobo diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan terjadinya banjir bandang. Hal ini disebabkan karena daerah resapan yang semakin sempit, hutan banyak yang beralih fungsi dan gundul. Untuk mengatasi agar hal tersebut tidak terjadi lagi salah satu upaya nya adalah dengan mengadakan reboisasi yaitu menanam berbagai jenis pohon,” katanya.

Dengan adanya Gunung Bismo kedepannya hijau kembali akan membawa dampak positif, mulai dari menjadi paru – paru dunia, mencegah banjir, menyelamatkan mata air, menjadi rumah bagi hewan – hewan, menambah keindahan karena saat ini Gunung Bismo menjadi destinasi bagi para pecinta alam. Serta masih banyak manfaat yang bisa diperoleh tanpa disadarinya. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri

Copyright © 2023