TASIKMALAYA, PERHUTANI (18/03/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Cintabodas mengadakan sosialisasi kepada masyarakat penanaman rumput odot atau rumput gajah (Pennisetum purpureum) untuk pakan ternak di petak 20 e Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Simpang Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karangnunggal KPH Tasikmalaya, bertempat di Saung LMDH Cintabodas, Rabu (18/03).

Hadir pada acara tersebut Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (PPB) Rodiana Rahman beserta Tim, Asper (Asisten Perhutani) Karangnunggal Acep Supriadi dan Ketua LMDH Cinatabodas Asep Agus beserta masyarakat.

Dalam arahannya Adminstratur Perhutani KPH Tasikmalaya, Benny Suko Triatmoko melalui Kasi PPB Rodiana Rahman menjelaskan penanaman rumput odot tersebut dilakukan dibawah tegakan yaitu tumpangsari di kawasan hutan produksi dengan tidak menggagu tanaman pokok kehutanan. Perhutani mendukung kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat menanam tanaman pakan tenak berupa rumpu odot, dengan harapan selain untuk meningkatkan kesejahtreaan masyarakat sekitar hutan  juga  menjaga sumber daya hutan agar terjaga kelestariannya.

Ia menambahkan, rumput odot dapat ditanam dengan mengunakan dua pola, pertama monokultur dimana dalam suatu lahan hanya ditanami oleh tanaman odot saja, kedua adalah dengan cara menanamnya di sela-sela tanaman lain.

“Penanaman rumput odot dapat dilakukan dengan metode vegetatif yaitu menggunakan percabangan yang tumbuhnya paling baik, pemotongan cabang tersebut dilakukan dengan alat yang tajam untuk menghindari luka pada cabang,” terangnya.

Sementara itu ketua LMDH Cintabodas, Asep Agus mengatakan tanaman pakan ternak berupa rumput odot di RPH Simpang sedang dikembangkan dan dibudidayakan. LMDH mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan ijin menanam rumput odot di lokasi hutan, tapi tidak mengganggu kelestarian hutan dikarenakan penanamannya di sela-sela tanaman pokok.

“LMDH siap mengembangkan rumput odot untuk kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dan siap mengamankan hutan dari orang yang yang tidak bertanggung jawab.” pungkasnya.  (Kom-PHT/Tsk/AH)

 

Editor : Ywn

Copyright©2020