SURAKARTA, PERHUTANI (28/11/2021) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta bersama masyarakat melakukan penanaman bersama dalam kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di kawasan hutan lindung petak 98g, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cawas, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogiri, Kabupaten Klaten, Minggu (28/11).
Kegiatan dihadiri oleh Camat Bayat Joko Purwanto, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Komando Rayon Militer (Koramil) Bayat Jaka Purnama, Kepala BKPH Wonogiri Satrio Budi Utomo beserta jajaran, Perwakilan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah X Surakarta Tuhu Suprapti, Ketua Masyarakat Peduli Api (MPA) Bayat Suroso, Pemerintah Desa Tawangrejo, anggota Lembaga Masyarakat Hutan (LMDH) Hargodadi, siswa SMAN Cawas, siswa SDN I Tawangrejo, para relawan serta masyarakat sekitar.
Tujuan kegiatan ini selain untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) juga sebagai upaya antisipasi dini adanya penurunan titik mata air dan bencana tanah longsor serta pengkayaan tanaman di kawasan hutan lindung. Jumlah bibit yang ditanam sejumlah 500 plances dari jenis Sirsak, Aren, Trembesi, Beringin, Preh dan Mahoni.
Menyampaikan pesan Administratur KPH Surakarta, Kepala BKPH Wonogiri, Satrio Budi Utomo mengucapkan terima kasih kepada MPA Bayat yang telah memprakarsai kegiatan ini. Penanaman pohon ini juga merupakan hasil kerjasama dengan stakeholder dan masyarakat untuk antisipasi pencegahan longsor dan banjir.
“Menanam pohon akan mengikat air dalam tanah serta menghasilkan oksigen, selain itu juga mengajak masyarakat dan anak-anak untuk menggiatkan penanaman pohon sejak dini,” ujarnya.
Camat Bayat, Joko Purwanto mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas terjalinnya sinergitas yang baik selama ini. Semoga kerjasama yang terjalin akan terus berlanjut sehingga dapat bersama-sama mengelola lingkungan dengan baik.
Sementara itu, Ketua MPA Bayat, Suroso mengucapkan syukur karena kegiatan penanaman yang berlokasi di hutan lindung pangkuan desa Tawangrejo berjalan lancar.
“Semoga kegiatan ini dapat memperkenalkan sejak dini manfaat dan fungsi hutan pada anak-anak sebagai generasi penerus untuk melestarikan hutan agar alam memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kita semua,” pungkasnya. (Kom-PHT/Ska/Ipk)