GARUT, PERHUTANI (13/02/2024) | Dalam upaya penghijauan kawasan hutan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut melakukan kegiatan penanaman 1.000 (seribu) bibit pohon bersama stakeholder, berlokasi di Petak 70d Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bayongbong, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bayongbong, pada hari Senin (12/02).

Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Garut Tofik Hidayat beserta jajaran, Kepala Desa Barusuda Asep Farid, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Mekar H Ohim, Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila, Pemimpin Pesantren Dusun Olan, dan segenap tokoh masyarakat Dusun Olan.

Dalam kesempatannya, Tofik berharap kegiatan penanaman ini dapat mengatasi permasalahan pemanasan global hingga bencana longsor yang sering terjadi saat ini.

“Hutan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat dan merupakan aset alam negara. Untuk itu, kita wajib menjaga dan melestarikan hutan yang merupakan tanggung jawab bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Asep Farid menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Perum Perhutani KPH Garut atas kontribusi dan sinergitas yang terjalin baik bersama masyarakat sekitar hutan. Pihaknya bersama masyarakat berkomitmen untuk turut serta dalam menjaga kelestarian hutan di daerahnya.

“Menanam ibaratkan menabung, makin banyak yang kita tanam semakin besar tabungan kita demi anak cucu kelak,” pungkasnya.

Adapun jenis bibit yang ditanam pada kegiatan penanaman tersebut diantaranya mahoni sebanyak 500 (lima ratus) plances, suren sebanyak 150 (seratus lima puluh) plances, alba sebanyak 100 (seratus) plances, suren sebanyak 100 (seratus) plances, jambu dan nangka sebanyak 150 (seratus lima puluh) plances.(Kom-PHT/Grt/Erv).

Editor : DRS

Copyright © 2024