KEDU SELATAN, PERHUTANI (08/03/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Ngadirejo serta lembaga terkait melakukan penanaman Demplot Kopi Nusantara di desa Ngadirejo Kaligesing Purworejo, Jumat (08/03).

Hadir di acara penanaman, jajaran Perhutani KPH Kedu Selatan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Gunung Bayem Lestari, Pemerintah Desa Ngadirejo, Diaspora, PMO, Pupuk Kaltim, Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian, Pokdarwis Deswita Ngadirejo, PTP Temanggung, IOF, BPBD serta lembaga terkait lainnya.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program kementrian BUMN, diantaranya Perhutani, Pupuk Kaltim dan PT Perkebunan.

Administratur KPH Kedu Selatan melalui Kepala Seksi Perencanaan Sumber Daya Hutan dan Perhutanan Sosial, Rita Rubiantari menyampaikan sambutan baik Perhutani pada rencana kerjasama tanaman kopi di kawasan hutan Perhutani petak 100 B-1 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Katerban Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Purworejo KPH Kedu Selatan. “Nantinya kerjasama yang akan dilaksanakan dengan skema kerja kemitraan kehutanan Perhutani sesuai Peraturan Direktur Perhutani no 13 tahun 2023 yakni Kerjasama Kemitraan Perhutani. Sedangkan tanaman pokok kehutanan Perhutani yang ditanam di petak tersebut adalah tanaman pinus. Dengan pengelolaan secara bersama serta pendampingan secara profesional diharapkan tanaman pinus Perhutani dan tanaman Demonstrasi Pilot (Demplot) kopi tumbuh dan berkembang dengan baik dan tentunya memberikan kebemanfaatan bagi semua,” begitu jelas Rita

Kepala Desa Ngadirejo, Agus Muzamil menyampaikan rasa senang atas support dan pendampingan Perhutani KPH Kedu Selatan, Diaspora Kabupaten Purworejo, Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian serta lembaga terkait lainnya terhadap Demplot Kopi Nusantara di Ngadirejo ini. “Ada kurang lebih 43 ha lahan Perhutani berada di wilayah desa Ngadirejo. Dengan adanya Demplot atau percontohan penanaman kopi ini semoga akan memberi semangat serta menambah wawasan warga kami terkait pemeliharaan maupun pengelolaan hasil panen kopi. Tentunya hal ini akan menjadi pendorong bagaimana agar potensi desa terus digali. Kami juga menyampaikan terimakasih atas sinergi harmonis terkait pengelolaan kawasan hutan dengan Perhutani yang sudah berjalan baik,” pungkasnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)

Editor: Tri

Copyright © 2024