GARUT, PERHUTANI (13/11/2020) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut menggelar acara komando penanaman sejuta pohon yang digagas Divisi Regional Jawa Barat dan Banten (Divre Janten) bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Garut yang merupakan salah satu rangkaian tindak lanjut penanganan dan pencegahan bencana banjir bandang yang sempat menerjang wilayah Garut Selatan.

Lokasi kegiatan dipusatkan pada kawasan Hutan Lindung petak 108b seluas 3 hektar blok hutan Gunung Gelap wilayah kerja Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisompet Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cisompet  masuk wilayah administratif pemerintahan Desa Mekarwangi, Kecamatan Cihurip, Kamis (12/11).

Gelaran acara dihadiri Bupati Garut Rudy Gunawan, Wakil Kepala Divre Janten Amas Wijaya, Kepala Departemen Pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Perhutanan Sosial Bambang Jurianto, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Epi Kustiawan, Administratur KPH Garut Nugraha, Forkopimda Kabupaten Garut, Forpimcam Kecamatan Cihurip dan Cisompet, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) penggiat lingkungan, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Wakil Kepala Divre Janten, Amas Wijaya mengatakan, Perhutani sudah menyediakan 100 juta bibit untuk ditanam di Jawa Barat. Menurutnya, banyak tanaman yang ditanam masyarakat tak mendukung ketahanan daya tampung air tanah, misalnya dengan menanam sayuran di lereng gunung. Pihaknya pun berupaya untuk mencoba menyadarkan masyarakat agar mau beralih komoditi, tapi tetap bisa menghasilkan uang dan memperbaiki struktur tanah.

“Kebanyakan lahan Perhutani itu ada di hutan-hutan lindung. Kami dorong masyarakat ikut berpartisipasi menanam jenis tanaman yang potensial dan kuat seperti pohon alpukat, petai, jengkol, ataupun nangka,” ucapnya.

Administratur KPH Garut, Nugraha mengatakan sampai dengan tahun 2020 KPH Garut sudah melaksanakan penanaman hingga mencapai satu juta pohon, sedangkan pada tahun sebelumnya mencapai dua juta pohon dan tersebar di berbagai kawasan hutan di Garut.

“Gerakan penanaman pohon di kawasan hutan BKPH Cisompet yang sekarang kita laksanakan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari kejadian bencana banjir bandang yang menerjang wilayah selatan Garut. Banjir kemarin mengingatkan seluruh masyarakat Garut dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan,  oleh karenanya kami berupaya untuk terus menanam pohon,” ujarnya.

Bupati Garut, Rudi Gunawan mengatakan penanaman 1 juta pohon akan terus dilakukan hingga bulan Maret atau selama musim hujan, karena penanaman 1 juta pohon itu jadi bagian program penanaman 50 juta bibit pohon di Jawa Barat yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat. Masyarakat juga diajak untuk ikut berpartisipasi. Rudy menyebut telah mengeluarkan surat edaran untuk mengajak masyarakat menanam pohon.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Garut, semua lahan yang ada di Garut dianggap kritis, Hal itu dimaksudkan agar tetap mendapat perhatian, karena dari sekitar 320 ribu hektare lahan, 56 ribu hektare di antaranya memang dalam kondisi kritis. (Kom-PHT/Grt/Imn)

Editor : Ywn
Copyright©2020