MADIUN, PERHUTANI (23/12/2021) |Perum Perhutani Divisi  Regional Jawa Timur dan Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang pemberdayaan masyarakat dan pengembangan pariwisata terpadu yang dilaksanakan di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun Jl. Alun-Alun Utara No. 4 Madiun, Rabu (22/12).

MoU tersebut ditandatangani oleh Kepala Divisi Regional Jawa Timur Karuniawan Purwanto Sanjaya dan Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro yang disaksikan oleh Sekretaris Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Dandit Pudyantoro, Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun Soedjiono, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Madiun Anang, Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun, Imam Suyuti, Administratur KPH Lawu Ds Loesy Triana dan Administratur KPH Saradan Rumhayati.

Karuniawan Purwanto Sanjaya mengatakan, bahwa dalam pengelolaan hutan Perhutani dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Madiun untuk pengelolaan wisatanya.

“Untuk itu perlu perlu adanya investor yang masuk,” katanya.

Menurutnya Perhutani sangat mendukung program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan wisata terpadu di Kabupaten Madiun yang berujung pada peningkatan produktivitas yang bisa meningkat nantinya.

“Harapannya kerjasama dan sinergi antara Perhutani dengan Pemkab Madiun ini mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan wisata terpadu,” ungkap Karuniawan.

Pada kesempatan yang sama Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro menyampaikan, bahwa Perhutani sangat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Madiun sehingga pengelolaan hutan bersama masyarakat di Perhutani bisa menjadi indikator penilaian tersebut.

Menurut dia, Pemkab Madiun dengan Perhutani bekerjasama untuk pemberdayaan masyarakat yang mencakup peningkatan ekonomi dan pengembangan pariwisata di kawasan hutan Perhutani dengan tujuan untuk memberikan payung kepada masyarakat dalam mengelola hutan Perhutani secara legal, “Baik mengelola kawasan hutan untuk Agroforestry maupun hutan wisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian hutan,” papar Ahmad Dawami.

”Pemkab Madiun sangat berterimakasih kepada Perhutani yang banyak memberi kontribusi kepada masyarakat sekitar hutan secara langsung,” tambahnya.

Sementara itu Administratur  Perhutani KPH Madiun Imam Suyuti mengatakan, bahwa untuk menjaga hutan tetap lestari dibutuhkan kerjasama antara Pemkab dengan Perhutani, sehingga dengan kerjasama pengelolaan hutan tersebut nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dan tentunya harus melibatkan semua unsur terkait baik dengan pemerintah maupun tokoh masyarakat. (Kom-PHT//Mdn/EBS)

Editor : Ywn

Copyright©2021