SARADAN, PERHUTANI (22/)7/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan bersama Pabrik Gula (PG) Redjosarie Magetan melakukan panen perdana tanaman agroforestry tebu di petak 166a seluas 27,50 hektar wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gandul Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Notopuro, pada Kamis, (21/07).

Mewakili Administratur Perhuytani KPH Saradan, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Notopuro Siswoyo mengatakan, pihaknya bersama jajaran PG Redjosarie akan mengawal pelaksanaan dari proses tebang tebu sampai  produksi menjadi gula di pabrik dengan seksama, agar realisasi produksi agroforestry tebu ini sesuai dengan harapan.

Menurut Siswoyo, bahwa sinergitas antara Perhutani dengan PTPN XI melalui kerjasama agroforestry tebu ini diharapkan akan mampu untuk menambah pendapatan perusahaan serta dalam rangka mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada gula, ujarnya.

Sementara Kepala Kebun Wilayah (KKP) Agroforestry PG Redjosarie Ashari Eko Yudi menyampaikan, pelaksanaan tebang tebu di petak 166a ini kita siapkan 6 armada truk, dengan harapan dalam satu hari akan mampu mengangkut tebu ± 28 ton sehingga akan mampu mempercepat proses dari pelaksanaan tebang tebu di lapangan, katanya.

Perlu diketahui, bahwa luas tanaman kerjasama agroforestry tebu P.81 antara Perhutani dengan PTPN XI di BKPH Notopuro ada 13 anak petak yang berada di 2 RPH yaitu di RPH Gandul dan RPH Sempol dengan luas total  65,173 hektar yang rencananya dipanen tahun ini. (Kom-PHT/Srd/Swn)

 

Editor : Uan

Copyright © 2022