PERHUTANI.GARUT (15/01/2023) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut bersama Syarikat Islam Tanggap Bencana (SIGAP) lakukan Diklatsarnas Kebencanaan ke 2 yang berlokasi di Camping Ground Wisata alam Situ Cibereum desa Sukakarya Kecamatan Samarang. Minggu (15/01)

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Wakil Administratur KPH Garut Yayan Rochyana didampingi Asisten Perhutani (Asper) KBKPH Leles Gundi beserta jajaran, Presiden Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Kepala BPBD Kabupaten Garut Satia Budi ,Porcopincam Kecamatan Samarang.

Administratur KPH Garut melalui Yayan Rochyana menyampaikan bahwa, jumlah relawan penanggulangan bencana di Kabupaten masih sedikit, perlu ditingkatkan guna memperkuan BPBD.

“Jumlah relawan penanggulangan bencana alam dikabupaten Garut harus ditingkatkan, Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat, beri pengetahuan tentang pentinya pencegahan bencana, ini sangat perlu dilakukan guna memperkuat BPBD Kabupaten Garut.” Ungkapnya.

“Semoga kedepannya kita bisa bersinergi kompak dalam penanggulangan bencana , sehingga bisa mengurangi angka keterpurukan kebencanaan di Kabupaten Garut,” Tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional SIGAP Indonesia, Hamdan Zoelva mengatakan, menentukan Kabupaten Garut sebagai tempat dilaksanakanya Diklatsarnas sangatlah tepat, karena dianggap sebagai Laboratorium bencana alam terlengkap di Indonesia.

“Semua potensi bencana alam ada Garut, mulai dari banjir, longsor hingga tsunami bisa terjadi, istilahnya Laboratorium bencana alam ada disini, maka Diklatsarnas ini menjadi penting guna mempersiapkan relawan yang benar-benar siap menghadapi bencana alam” Pungkasnya.

(Kom-Pht/Grt/Erv).