MADURA, PERHUTANI (18/12/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura khususnya Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sepanjang melakukan penanaman bersama siswa-siswi Yayasan Amanah Luluarek sebanyak 1.200 plances bibit Jati jenis KBK di petak 49B Resort Pemangkuan Hutan (RPH) di Gentong Pelat Tanjung Kiaok, Desa Sepanjang, Kabupaten Sumenep, Senin (18/12).

Hadir pada kegiatan tersebut, Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sepanjang Nur Mudakir, Kepala Sekolah Yayasan Amanah Luluarek Hamdi, Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP), sejumlah Tokoh Masyarakat dan siswa sebanyak 50 orang.

Mewakili Administratur KPH Madura, Nur Mudakir selaku Asisten Perhutani BKPH Sepanjang menyampaikan bahwa memasuki musim penghujan adalah waktu yang tepat untuk melakukan penanaman karena diharapkan bisa mencukupi kebutuhan air bagi bibit yang telah ditanam.

“Penanaman yang melibatkan Siswa serta tokoh Masyarakat sekitar itu merupakan bagian dari sarana pembelajaran pendidikan pelestarian lingkungan yang efektif untuk membentuk generasi muda peduli lingkungan. Dengan mengajarkan tentang pentingnya reboisasi kepada siswa-siswi sekolah serta masyarakat sekitar diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya merawat dan melestarikan hutan, sehingga siswa-siswi bisa memahami bagaimana pentingnya keberadaan hutan untuk keberlangsungan makhluk hidup”, ungkap Nur.

Sementara itu, Kepala Sekolah Yayasan Amanah Luluarek Hamdi menyampaikan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan pengalaman penting kepada siswa-siswinya dengan berkolaborasi dalam kegiatan penanaman bersama.

“Selain memberikan edukasi dan motivasi kecintaan terhadap kelestarian hutan dan lingkungan Ini juga merupakan bagian dari bentuk andil kita dalam ikut serta melestarikan hutan dan lingkungan dan mudah-mudahan semua menjadi berkah”, katanya. (Kom-PHT/Mdr/Jep).

Editor : Lra
Copyright©2023