BOGOR, PERHUTANI (28/02/2024) | Perum Perhutani  bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) lakukan penanaman pohon bersama bertemakan “Sinergi Tanam Pohon”, berlokasi di Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Maribaya, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Parung Panjang, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor, pada hari Selasa (27/02).

Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perum Perhutani Endung Trihartaka, Kepala Divisi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (SDH) Achmad Basuki, Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Tedy Sumarto, Kepala Perencanaan Hutan Wilayah I Bogor Weda Panji Hudaya, Administratur KPH Bogor Ade Sugiharto beserta jajaran, dan  Kepala Divisi Formalitas George Nicolas Marsahala S beserta jajaran.

Dalam keterangannya, Ade Sugiharto menyampaikan bahwa sinergi ini dalam rangka komitmen mengurangi emisi karbon dengan mendukung program net zero emission. Perum Perhutani KPH Bogor memfasilitasi serta menyediakan lokasi penanaman di Petak 34g dan 34c-1 RPH Maribaya.

“Jenis tanaman dalam sinergi penanaman ini berjenis alpukat miki dan alligator, serta durian jenis unggul dengan luas areal tanam 10 (sepuluh) hektar. Kami berharap sinergi ini berkelanjutan serta dapat berjalan dengan baik. Selain dapat mengurangi emisi karbon, diharapkan tanaman tumbuh baik dan menjadi tanaman produktif untuk bisa dinikmati. Hal ini merupakan bagian dari dukungan terhadap sustainable development goals,” jelasnya.

Sementara George Nicolas Marsahala S dalam sambutannya mengatakan bahwa sinergi penanaman dengan Perum Perhutani merupakan wujud komitmen SKK Migas terhadap lingkungan. Dimana dengan penanaman ini, SKK Migas turut memberikan sumbangan guna keberlanjutan lingkungan dan mengurangi pemanasan global.

“Kami ucapan terima kasih kepada Perhutani atas kerjasamanya. Semoga sinergi penanaman ini dapat berjalan baik dan lancar sebagaimana yang diharapkan,” tuturnya. (Kom-PHT/Bgr/Gin).

Editor: DRS

Copyright © 2024