BANDUNG, PERHUTANI (31/12/2023) | Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten (Divre Janten) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov), Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat (Dishut Jabar), dan stakeholder lainnya mengadakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) terkait Pengembangan Hutan Energi dan Pemberdayaan Petani Hutan, bertempat di Gedung Sate, Bandung, pada hari Kamis (28/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perum Perhutani Divre Janten Tedy Sumarto, Sekretaris Daerah Jabar  Taufiq Budi Santoso, Kepala Dishut Jabar  Dodit Ardian Pancapana, serta stakeholder yang hadir lainnya.

Dalam paparannya, Tedy Sumarto menyampaikan bahwa Perum Perhutani Divre Janten telah melakukan pengembangan hutan energi di wilayahnya. Seperti melakukan inovasi model bisnis solusi berbasis alam / Nature Base Solutions (NBS) dan Aforestasi, Reforestasi, dan Restorisasi Forest (ARR). Selain itu juga melakukan hilirisasi hasil hutan dan pengembangan industri biomassa dan peningkatan portofolio daur pendek dan multi usaha kehutanan. 

Dodit Ardian Pancapana mengungkapkan harapannya pada stakeholder yang hadir dan memiliki proyek-proyek pengembangan hutan energi dan pemberdayaan hutan di wilayah Provinsi Jawa Barat ini dapat segera terealisasikan. Hal ini dikarenakan luas Jabar 3,7 Ha yang masuk dalam identifikasi hutan seluas 1,5 juta. Dalam artian hal ini sebanding dengan 50x luas Kota Bandung yang termasuk kedalam lahan kritis. Dengan adanya inovasi Energi Baru Terbarukan (EBT) ini harapannya dapat membantu memulihkan lahan kritis yang ada di Provinsi Jawa Barat. (Kom-PHT/Divre/Ga)

Editor : YR
Copyright©2023