TASIKMALAYA, PERHUTANI (29/01/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya bersama stakeholder mengadakan sosialisasi tentang Pengelolaan Hutan dan Pencegahan Stunting di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, bertempat di Kantor Koramil Cipatujah, pada hari Jum’at (26/01).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Karangnunggal Anri Moch Suarif, Camat Kecamatan Cipatujah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cipatujah AKP. Tono Suherman, Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) Cipatujah Kapten. Czi Rohadi, Kepala Desa Pameutingan Majang, Ketua Posyandu Kecamatan Cipatujah, Perwakilan UPTD Cipatujah, dan tokoh masyarakat setempat.

Administratur KPH Tasikmalaya melalui Anri Moch Suarif menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada semua jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya yang telah bersinergi dengan Perum Perhutani. Harapannya melalui sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kelestarian hutan. Ia pun mendukung program pemerintah terkait pencegahan  stunting  di Tasikmalaya.

“Kegiatan sosialisasi ini sangat penting, hal itu perlu dilakukan untuk menyadarkan masyarakat tentang kelestarian hutan dan lingkungan sebagai  tanggung jawab bersama. Selain itu kami juga mendukung penuh upaya pemerintah dalam pencegahan stunting. Kami Perhutani senantiasa menjaga kelestarian hutan, serta juga mendorong masyarakat sekitar hutan agar sejahtera dan sehat tentunya,” jelasnya.

Sementara itu, Kapten. Czi Rohadi pun sepakat bahwa pengelolaan hutan dan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, termasuk lapisan masyarakat sekitar hutan. Sehingga perlu adanya kebersamaan untuk melakukan pengelolaan dan penjagaan kelestarian hutan. Pengelolaan hutan itu sendiri harus memperhatikan aspek sosial, sehingga masyakarat di sekitar hutan mampu usaha di bidang kehutanan. Dengan begitu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan.

“Semoga apa yang kita lakukan ini akan menciptakan lingkungan hutan yang asri dan sehat dan juga makmur disemua aspek,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, Perum Perhutani melakukan sosilaisasi Pengelolaan hutan dan juga pembagian 100 plances bibit jenis mahoni dan 50 plances jenis Suren yang kemudian di lanjutkan dengan pembagian susu, telur ,dan makanan untuk ibu hamil dan menyusui. (Kom-PHT/TSM/Irbas).

Editor : DRS

Copyright © 2024