LAWU DS, PERHUTANI (16/12/2023) | Pasca bencana kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu di area Gunung Lawu dan sekitarnya, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds, bersama Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad (Pangdivif 2 Kostrad) Mayjen TNI Haryanto beserta jajarannya, berupaya memulihkan area tersebut dengan melakukan penanaman pohon di lereng Gunung Lawu, ribuan plances terdiri dari beringin, akasia trembesi dan mahoni di area Petak 51 dengan keluasan 86,00 ha., wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bedagung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, masuk wilayah Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, pada Jumat (15/12).

Pada kegiatan pra karya bakti TNI dalam rangka pembersihan dan penanaman pohon di Gunung Lawu, sebelum acara puncak, telah di agendakan penanaman sebanyak 1.800 plances, sedang di Kabupaten Magetan dan sekitarnya telah ditanam sebanyak 4.000 bibit pohon, di Kabupaten Ngawi sebanyak 2.000 plances, dan rencananya pada puncaknya di Magetan dan Ngawi akan dilakukan penanaman lagi masing-masing 3.000 bibit pohon dengan beragam jenis beringin, akasia, trembesi, pinus, tristania dan mahoni.

Kegiatan tersebut dihadiri Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto, Danrem 081/Dsj. Kolonel Inf. Sugiono, Aster Kasdivif 2 Kostrad Kolonel Inf. Ari Suseno, Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Inf. Dani Indrajaya, Danyonif PR 501/BY Mayor Inf. Yakhya Wisnu Arianto, Kapenrem 081/Dsj. Mayor Cba. Eko Sudarto, Pgs. Dantim Intel Korem 081/Dsj Kapten Inf Kiswanto, jajaran Forkopimcam Panekan, Kepala Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) Bedagung Henry Hendrawan beserta jajaran serta masyarakat Kecamatan Panekan.

Dalam kesempatan itu, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad (Pangdivif 2 Kostrad) Mayjen TNI Haryanto mengucapkan terimakasih kepada Perhutani, semua jajaran yang mendukung dan seluruh elemen masyarakat yang telah mensukseskan acara tersebut, menurutnya menanam pohon adalah menjaga ekosistem alam untuk generasi mendatang.

“Kami sementara waktu memfokuskan pada area eks karhutla, semangat dan ikhlas semoga kegiatan penanaman dan penghijauan, tujuannya guna menjaga kelestarian alam dan reboisasi pasca kebakaran Gunung Lawu yang terjadi beberapa waktu lalu. Supaya dalam pelaksanaannya mengedepankan faktor keamanan dan saling body system/tidak sendiri-sendiri karena medan sangat terjal, himbaunya.

“Giat Penanaman ini bersifat pra seremoni, karena akan digelar lagi pada acara puncak karya bakti pembersihan dan penanaman pohon di Gunung Lawu, yang rencana akan dihadiri oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto,  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa jadwal segera kami proses,” imbuhnya.

“Kita berharap, lanjut Haryanto, tanaman Ini untuk anak cucu kita, sekaligus mengingatkan bahwa kita harus mencintai ekosistem. Karena persoalan lingkungan adalah masalah yang berat, dan harus segera dilakukan penanganannya, tutupnya.

Sementara itu, Administratur Perhutani Lawu Ds, Agus Ahmad Fadoli dalam keterangannya menyatakan, “Tentunya kami atas nama Perum Perhutani Lawu Ds, sangat mengapresiasi, dukungan serta bantuan TNI, untuk menghijaukan kembali area Gunung Lawu pasca kebakaran hutan beberapa waktu lalu. Semoga kegiatan ini sampai puncaknya nanti berjalan lancar dan sukses, bibit yang ditanam tumbuh subur, ekosistem hutan gunung Lawu kembali lestari,” ujarnya.

“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sekali dan tidak sebatas seremonial, namun bisa menjadi suatu agenda giat yang simultan dari waktu ke waktu, karena kegiatan menanam dan memelihara pohon bisa memberikan manfaat bagi alam, lingkungan dan manusia,” tutup Agus. (Kom-PHT/Lwds/Eko)

Editor : LRA
Copyright © 2023