JAWAPOS.COM (10/10/2023) | Perum Perhutani KPH Bojonegoro melaksanakan program Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) dalam rangka ketahanan pangan. Khususnya swasembada gula. Program ini dilakukan pada kawasan hutan dalam pengelolaan Perum Perhutani. Yakni, diluar Kawasan Peta Indikatif Area Perhutanan Sosial (PIAPS) maupun Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK).

Program ATM berdasar pada SK Menteri LHK No. SK.10193/MenLHK-PHL/PUPH/HPL.1/12/2022. Tentang Persetujuan Revisi Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan untuk Jangka Waktu 10 (sepuluh) Tahun 2022-2031 periode 2023-2031 atas nama KPH Bojonegoro Divisi Regional Jawa Timur Perum Perhutani.

Program ini telah dilakukan Perhutani KPH Bojonegoro sejak 2022 dengan luas efektif 45,02 Ha di RPH Brabuhan BKPH Temayang. Tahun ini, program ATM akan dilaksanakan dengan luas 425,6 Ha. Tepatnya, mulai dari BKPH Bareng, BKBH Tondomulo, BKBH Bubulan, BKBH Clebung, BKBH Tengger, BKBH Temayang, dan BKBH Pradok.

Saat ini sudah mulai persiapan lapangan,’’ ujar Administratur/KKPH Bojonegoro Slamet Juwanto.

Sosialisasi mengenai program ATM telah dilakukan bersama dengan para petani penggarap lahan. Sehingga tercipta kondisi saling memahami. Dalam pelaksanaan program ATM juga akan menyerap tenaga kerja dari para petani terdampak.

Penggarap hutan yg sebelumnya mengerjakan lahan di lokasi ATM diprioritaskan dan diberikan peluang untuk menjadi pekerja di lokasi tersebut. Ketika ada kegiatan penanaman, pemeliharaan dan muat angkut.

“Diharapkan dgn bekerja di lokasi ATM, penggarap akan mendapatkan kompensasi dari pendapatan bersih tanaman jagung,” lanjutnya.

Selain itu, Slamet Juwanto menyampaikan, akan menerapkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat terdampak program ATM. Dengan ternak kambing komunal di dekat lokasi. (ewi)

Sumber : jawapos.com

Tanggal : 10 Oktober 2023