BONDOWOSO, PERHUTANI (25/01/2024) | Untuk meningkatkan kelestarian hutan dan keberhasilan di bidang tanaman, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso bersama PT Mulia Indonesia Timur (MIT) melakukan gerakan penanaman bersama sebanyak 1.000 plances tanaman Alpukat dan Suren. Kegiatan tersebut dilaksanakan di petak 88c dan 87b yang berada pada wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Blawan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukosari, pada Kamis (25/01).

Administratur KPH Bondowoso melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukosari Mohamat Karto mengatakan bahwa diperlukan adanya aksi awal untuk menjadi contoh sebagai kampanye agar masyarakat jadi suka menanam pohon. Ia menjelaskan hal tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan kelestarian hutan. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa diperlukan adanya kolaborasi antara perhutani, masyarakat, dan stakeholder terkait agar target tanaman dapat tercapai.

”Harapannya semua yang terlibat dalam kegiatan penanaman bersama ini yaitu semua pihak merasa ikut andil dalam merawat alam sehingga timbul rasa untuk mencintai hutan dan mau ikut menjaga keberadaan hutan demi kelangsungan hidup bersama”, imbuh Mohamat Karto.

Sementara itu, Direktur PT. MIT Mulyono mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penghijauan demi keberlangsungan lingkungan yang asri. Ia juga menjelaskan bahwa PT MIT sedang melakukan kerjasama di bidang Reboisasi Tanaman Kehutanan yang nantinya juga dapat menikmati hasilnya.

“Disamping untuk reboisasi, kami juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan kelestarian hutan dengan nilai ekonomis untuk mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar hutan. Kelestarian hutan dan keamanan hutan merupakan tanggung jawab bersama agar keberadaan hutan dapat bermanfaat untuk semua. (Kom-PHT/Bdw/Mam).

Editor : Lra
Copyright©2024