KABAR.PRIANGAN (12/07/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis, kembali melaksanakan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon.

Kali ini penanaman dilakukan di sumber mata air dan sempadan sungai di wilayah Gunung Geger Bentang tepatnya di petak 90c masuk Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Banjarsari Ciamis, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjar Selatan, Minggu 11 Juli 2021.

Kegiatan ini dihadiri oleh DPRD Kabupaten Ciamis Komisi C Aang Mulyadi, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Banjar Selatan Amar Sukmana beserta jajarannya, segenap anggota Forum Komunikasi Peduli Gunung Sawal (FOKUS), BPBD Kabupaten Ciamis, Dinas LH., Kades Sindang rasa dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sekar Melati Nusantara.

Sebanyak 3000 bibit pohon yang ditanam pada kesempatan ini adalah bibit pohon pucung, aren, dan jambe.

Administratur KPH Ciamis, Sukidi melalui Asper BKPH Banjar Selatan Amar Sukmana mengapresiasi dan mendukung kegiatan penanaman pohon aren, pucung dan jambe di lokasi sumber-sumber mata air, sempadan sungai, serta tepi jurang yang diprakarsai oleh Forum Komunikasi Peduli Gunung Sawal (FOKUS).

Karena tanaman tersebut merupakan jenis tanaman yang memiliki fungsi ekologi dan ekonomi yang baik serta dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya yang berada di sekitar hutan.

Amar juga menyampaikan terima kasih kepada stakeholder yang telah membantu menyukseskan kegiatan lanjutan penanaman di lokasi kawasan hutan negara yang dikelola oleh Perhutani bagian hutan Gunung Geger Bentang.

Ia berharap kedepannya pengelolaan hutan dapat memiliki keseimbangan dari semua fungsi yaitu ekologi, ekonomi, dan sosial, serta dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Jajaran Perhutani KPH Ciamis siap menjalin kerjasama dan bersinergi dengan semua stakeholder dalam menjaga kelestarian hutan dan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar hutan,” katanya.

Anggota DPRD Kabupaten Ciamis Aang mulyadi, mendukung sepenuhnya program kegiatan penanaman tersebut.

“Kami akan berkordinasi dengan para pihak terkait dari segi pembibitan, baik itu untuk kegiatan pengkayaan maupun untuk tanaman palawija,” ujarnya.

Sumber : kabarpriangan.pikiran-rakyat.com

Tanggal : 12 Juli 2021