CIAMIS, PERHUTANI (10/03/2024) ǀ Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Pangandaran, Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA), serta stakeholder lainnya melaksanakan pembentukan forum desa sekitar Taman Wisata Alam Pangandaran, bertempat di Hotel Grand Mutiara Pangandaran, pada hari Kamis (07/03).

Hadir pada kesempatan tersebut Administratur KPH Ciamis diwakilkan oleh Kepala Sub Seksi (KSS) Agroforestri dan Ekowisata Aan Herliaman beserta jajaran, Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan, Kepala Bidang BKSDA Jawa Barat Andi Witria Rudianto, segenap unsur pemerintahan, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) PangandaranUsep Septian, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Ciamis Agus Mulyana, Kepala Desa Pangandaran Adi, Kepala Desa Pananjung Dedi, Kepala Desa Babakan, Kepala Seksi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kecamatan Pangandaran Irna,Ketua Pemandu Cagar Alam, pemerhati lingkungan, dan tamu undangan yang hadir lainnya.

Administratur KPH Ciamis melalui Aan Herliaman menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan peran sinergi, kolaborasi dan inovasi wisata alam di Taman Wisata Alam Pananjuang Pangandaran serta memperkuat jaringan kerja dan kemitraan melalui forum desa yang mendukung pengelolaan wisata. Dalam hal ini Perum Perhutani menjadi pengelola pada kawasan Taman Wisata Alam Pangandaran seluas kurang lebih 20 Hektar, sedangkan kawasan cagar alam dikelola oleh pihak BKSDA.

“Sampai saat ini Perum Perhutani masih menerima mandat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan pengelolaan Taman Alam Pangandaran. Perum Perhutani terus mengembangkan potensi yang ada dengan tetap mengedepankan kelestarian alam,” ujarnya.

Sementara Andi Witria Rudianto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Ia pun mengungkapkan bahwa pada kegiatan ini dapat menghasilkan kesepakatan bersama sehingga para pihak yang terlibat dapat menjalankan peran sesuai fungsinya dalam menjaga dan melestarikan Taman Wisata Alam Pangandaran yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. (Kom-PHT/CMS/WH).

Editor: DRS

Copyright © 2024