CIANJUR, PERHUTANI (22/09/2023) |  Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur dampingi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kalmako dan LMDH Bukit Walet Cihea dalam kegiatan Festival Lingkungan-Iklim-Kehutanan-Energi Baru Terbarukan (LIKE) : Road To COP 28 UAE 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK),  bertempat di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakata, pada hari Senin (18/09).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro beserta jajaran, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima Tentara Nasional Indonesia  (TNI) Yudo Margono, LMDH penerima Surat Keputusan (SK) Kemitraan Kehutanan Perum Perhutani, serta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo menyerahkan langsung SK Perhutanan Sosial dan SK Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) kepada 12 (dua belas) perwakilan penerima, antara lain perwakilan Hutan Adat Dayak Kalimantan Tengah, Hutan Adat Mukim Aceh, Hutan Kemasyarakatan (HKM) Nusa Tenggara Barat, Hutan Desa Papua Barat Daya, Kemitraan Konservasi Jawa Barat, HKM Jawa Timur, HKM Jawa Tengah, HKM Jawa Barat, serta Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP) Jawa Barat, Madiun, Kota Batu, dan Bolaang Mongon­dow Utara.

Dalam arahannya, Presiden RI Joko Widodo meminta penerima SK untuk memanfaatkan lahan secara produktif. Ia pun mengungkapkan bahwa nantinya akan dilakukan pengecekan terkait apakah lahan-lahan tersebut digunakan secara produktif atau tidak.

“Jangan hanya mau terima, ternyata ditelantarkan. Harus ditanami, harus produktif. Saya titip kepada para pegiat lingkungan, ketua adat, kelompok perhutanan sosial, para penyuluh agar kita giatkan kembali rehabilitasi hutan dan perbaikan hutan,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo juga menghimbau masyarakat dan semua stakeholder untuk berhati-hati pada ancaman perubahan iklim yang sudah nyata dan dirasakan semua negara di dunia. Suhu bumi dan cuaca yang semakin panas membuat kekeringan ada di mana-mana. Akhirnya timbul krisis pangan.

Pada kesempatannya, Siti Nurbaya menyebutkan bahwa Festival LIKE menunjukkan kerja nyata dari langkah korektif pembangunan sektor lingkungan hidup dan kehutanan, termasuk iklim dan energi baru terbarukan. Acara ini merupakan rangkai­an persiapan kerja dalam rangka COP-28 United Nations Climate Change Conference di Dubai, Uni Emirat Arab. Ia pun mengajak seluruh pihak seperti masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha untuk bahu-membahu bekerjasama dalam upaya perlindungan dan perbaikan lingkungan hutan, aksi iklim, restorasi dan replikasi untuk kelestarian alam dengan terus membangun demi kesejahteraan masyarakat.

“Kelompok perhutanan sosial, sesuai arahan Presiden, harus selalu didampingi untuk peningkatan kapasitas kelembagaan, tata kelola hutan, kesempatan berusaha, dan fasilitasi untuk manajemen usaha kelompok yang efektif , sehingga dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang produktif,” tambahnya.

Presiden RI Joko Widodo menyerahkan SK Perhutanan Sosial dan SK Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). Adapun SK Hijau Perhutanan Sosial yang diserahkan sebanyak 1.541 unit SK dengan luas areal 1,048 juta hektare lebih. SK Biru TORA seluas 107 ribu hektare. Termasuk SK Hutan Sosial, yaitu untuk hutan adat seluas 90 ribu hektare lebih bagi 23 kelompok adat, serta SK Mitra Konservasi seluas 297.000 hektare lebih bagi 607 kelompok masyarakat juga Kemitraan Perhutani untuk masyarakat produktif. LMDH Kalmako dan LMDH Bukit Walet Cihea merupakan mitra dari Perum Perhutani KPH Cianjur yang mendapatkan penyerahan SK KKPP. 

(Kom-PHT/Cjr/Ysf)

Editor: YR

Copyright@2023