CIANJUR, PERHUTANI (08/12/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur menghadiri undangan kegiatan Focused Group Discussion (FGD) membahas rencana kegiatan pelaksanaan peningkatan fungsi Konservasi Kawasan Hutan di daerah tangkapan air sekitar pembangkit listrik tenaga air upper Cisokan pumped storage 4 x 260 MW (PLTA UCPS) yang berlokasi di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, bertempat di Kantor PT. PLN (Persero) UPP JBT 1 Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Pada hari Kamis (07/12).

Hadir dalam acara tersebut Administratur/KKPH Cianjur Ahmad Rusliadi diwakili Kepala Seksi Kelola Sumber Daya Hutan (SDH) Taufiq Qurahman beserta jajaran, Kepala Seksi Bidang Agro Divisi Regional Jawa Barat & Banten (Divre Janten) Sarim beserta jajaran, Kepala Seksi Perencanaan Divreg Janten Ai beserta jajaran, General Manager PLN UIP JBT Djarot Hutabri beserta jajaran, dan segenap undangan lainnya.

Mewakili Administratur/KKPH Cianjur, Taupiq Qurahman menyatakan bahwa mengusulkan penanaman jenis MPTS tujuannya sebagai penyangga ekosistem yang mempunyai nilai ekonomis serta masyarakat dapat memanfaatkan hasil non kayu tanpa harus menebang pohon.

“Masyarakat dapat memanfaatkan NIR kayu dan juga dalam pengelolaannya harus memberdayakan masyarakat desa hutan (MDH) dan harus parstisipasi secara aktif,” katanya.

Sementara itu, Djarot Hutabri menyatakan bahwa PLN akan melaksanakan kolaborasi dengan pihak Perum Perhutani untuk pengelolaan biodiversity keanekaragaman hayati, dengan pelaksanaan pengkayaan tanaman tahun 2023/2024 yang jenisnya bisa ditentukan oleh pihak Perum Perhutani dengan memberdayakan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
(Kom-PHT/Cjr/HN)