BALAPULANG, PERHUTANI (12/01/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang membangun sinergi dan komunikasi sosial dengan stakeholder, terlebih dengan unsur Komando Distrik Militer (Dandim) 0713 Brebes dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) baik yang ada di Kabupaten Tegal maupun di Brebes saat melakukan survei rencana pembuatan Jembatan Gantung di Desa Kutamendala, Jumat (12/01).

Diketahui, jembatan membujur dari utara ke selatan sepanjang 108 meter dengan lebar 2,5 meter. Jembatan ini melintang di atas pertemuan dua sungai, yakni Sungai Glagah dan Sungai Pedes. Survei rencana pembuatan jembatan dilaksanakan bersama Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pengarasan dan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tonjong Komandan serta Dandim 0713 Brebes.

Administratur KPH Balapulang melalui Kepala BKPH Pengarasan menyambut dengan senang hati atas dilaksanakannya survei lokasi dari Komandan Kodim 0713 Brebes, sehingga nantinya akses jalan menuju pedukuhan menjadi lancar kembali untuk mendukung perekonomian warga sekitar.

Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang saat ini masih belum bisa beraktivitas secara normal, apalagi saat musim penghujan tiba warga harus menunggu sungai surut untuk dapat melewatinya.

Sementara itu, Kepala Desa Kutamendala, Fathuri membenarkan kondisi yang terjadi di wilayahnya tersebut. Menurutnya, ada 800 jiwa yang tinggal di Dukuh Wadas Gumantung saat ini kesulitan untuk mengakses keluar wilayahnya akibat jembatan putus. Warga berharap rencana pembuatan jembatan segera terwujud. (Kom-PHT/Bpl/Pku)

Editor: Tri

Copyright © 2024