SURAKARTA, PERHUTANI (21/12/2022) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta mendampingi Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) bidang Program, Evaluasi, Hukum dan Kerjasama Teknis dalam kegiatan pengambilan bahan atau materi video kehumasan terkait jasa lingkungan di wisata Lawu Park, masuk Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Kabupaten Karanganyar, Rabu (21/12).

Kegiatan dihadiri oleh Ketua Tim Ditjen PHL Bambang Pancatriono beserta jajaran, Kepala BKPH Lawu Utara Sartono, Kepala Sub Seksi (KSS) Komunikasi Perusahaan Sukatno beserta staf, Manager Lawu Park Anggun Nilla Monica dan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Dono Lestari Sutoyo.

Administratur KPH Surakarta melalui Kepala BKPH Lawu Utara, Sartono menyampaikan bahwa kunjungan kerja (kunker) Ditjen PLH di lokasi wisata Perhutani merupakan kegiatan yang positif, karena wisata Lawu Park akan menjadi lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia.

“Besar harapan Perhutani, semoga nantinya wisata Lawu Park dapat meningkatkan kunjungan wisata baik domestik maupun mancanegara. Dan hal ini merupakan kolaborasi yang baik untuk saling mendukung, saling mempromosikan serta mengembangkan wisata Perhutani yang ada di wilayah KPH Surakarta,” ujarnya.

Ketua Tim Ditjen PHL Bambang Pancatriono menjelaskan bahwa kita memang harus mengembangkan potensi-potensi non kayu khususnya jasa lingkungan dan membuat konten-konten atau materi untuk dipublikasikan pada masyarakat. Sehingga masyarakat akan tahu bahwa hutan itu bukan hanya kayu saja, sehingga masyarakat akan merasakan dampak ekonomi untuk kelestarian hutan. Apalagi sekarang masyarakat sudah menyadari bahwa hidup itu tidak harus selalu bekerja dan sekolah tetapi healing ke lokasi wisata pun merupakan kebutuhan masyarakat saat ini untuk menyeimbangkan ketenangan batin serta jiwa.

Wisata Lawu Park merupakan salah satu destinasi wisata dengan perkembangan yang sangat pesat, bahkan sejak pandemi wisata ini hanya tutup 3 bulan saja.

Manager Lawu Park, Anggun Nilla Monica menjelaskan sejarah wisata Lawu Park, isi wahana, kerjasama, keterkaitan dengan masyarakat, tantangan dan harapan dalam pengelolaan wana wisata. “Kami sangat senang dengan kunker Ditjen PLH karena ada yang mau meliput sehingga besar harapan Lawu Park menjadi terkenal dan banyak pengunjung lagi,” ujarnya. (Kom-PHT/Ska/Ipk)

Editor : Aas

Copyright©2022