BALAPULANG,  PERHUTANI (21/02/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang mendampingi Panglima Daerah Militer (Pangdam) IV Diponegoro meninjau pembuatan jembatan gantung sekaligus menggelar  bakti sosial bagi masyarakat sekitar di Dukuh Satir Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes dalam rangka membangun sinergi dan komunikasi sosial dengan stakeholder, terlebih dengan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI), baik yang ada di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi, Rabu (21/02).

Pembangunan jembatan merupakan jawaban dari kesulitan yang selama ini dirasakan masyarakat Desa Kutamendala, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ditinjau langsung oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pengarasan, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tonjong, Pangdam IV Diponegoro, staf Kodam, dan Dandim Brebes.

Administratur KPH Balapulang, Budi Haryadi menyambut dengan senang hati atas pembangunan jembatan ini yang nantinya dapat segera digunakan oleh warga sekitar, sehingga nantinya akses jalan menuju pedukuhan menjadi lancar kembali untuk mendukung perekonomian dan akses belajar warga sekitar.

Pangdam VI Diponegoro, Mayor Jenderal Tandyo Budi Revita menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang saat ini masih terisolir beraktivitas secara normal, apalagi saat musim penghujan seperti sekarang ini, warga harus menunggu sungai surut untuk  dapat melewatinya.

Pembangunan ini merupakan kerja sama antara Kodam IV/Diponegoro bersama Polri dan Pemerintah Daerah terkait solusi untuk mengatasi kendala yang ada. “Mudah-mudahan jembatan ini bermanfaat banyak untuk bapak-ibu sekalian dan nanti jika sudah jadi agar dijaga karena ini milik bersama,” tegasnya.

Sementara Kepala Desa Kutamendala, Fathuri, membenarkan kondisi yang terjadi di wilayahnya tersebut. Menurutnya, ada 800 jiwa yang tinggal di Dukuh Wadas Gumantung saat ini kesulitan untuk mengakses keluar wilayahnya akibat jembatan yang putus. Warga berharap pembangunan jembatan yang saat ini sedang dikerjakan segera selesai dan dapat dipakai untuk kegiatan rutinitas sehari-hari,” harapnya. (Kom-PHT/Bpl/Pku)

Editor: Tri

Copyright © 2024