JATIROGO, PERHUTANI (26/02/24) | Dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap realisasi pelaksanaan Rencana Tehnik Tahunan (RTT) tahun 2023, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo dampingi Tim Pengawas dari Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Bojonegoro laksanakan uji petik di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngulahan dan Bancar, pada Senin (26/02).

Tim pengawas dari CDK wilayah Bojonegoro antara lain Analisis Pengembangan Hutan Risky Firmansyah, Pengendali Ekosistem Hutan Mustika Wahamalatul Gina dan Siti Nurul Khotimah, didampingi oleh Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Sutikno, Kepala Sub Seksi Perencanaan Parstyo dan Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngulahan Supriyanto beserta jajarannya.

Administratur Perhutani KPH Jatirogo melalui Kasi PPB Sutikno menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan maksud melakukan pengawalan terhadap pelaksanaan pengelolaan sumberdaya hutan dan kelestarian hutan yang ada diwilayah kerja Perhutani KPH Jatirogo agar dapat berjalan dengan baik sesuai rencana dan tata waktu yang ditetapkan dalam RTT.

“Monitoring dan Evaluasi sangatlah penting dilakukan dan kami sangat mendukung kegiatan ini agar ada kontrol dari CDK wilayah Bojonegoro, sehingga dalam mengelola hutan nantinya bisa menjadi lebih baik sesuai dengan koridor yang ada terhadap pelaksanaan RTT untuk melakukan perbaikan kedepannya.” terangnya.

“Lokasi yang menjadi uji petik yaitu lokasi tebangan B dan tanaman tahun 2023 dipetak 35M luas 8,7 ha wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dikir BKPH Ngulahan sedangkan untuk lokasi penjarangan berada dipetak 15 F luas  6,7 ha RPH Sekaran di BKPH Bancar.

Sementara itu, Risky Firmansyah yang juga selaku Ketua Tim Pengawasan dari CDK menyampaikan bahwa pelaksanaan pengelolaan sumberdaya hutan di wilayah Perhutani KPH Jatirogo sudah berjalan dengan baik. Ia berharap agar pelaksanaan yang baik tersebut dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan kembali.

“Saya sangat mengapresiasi bahwa kondisi hutan di wilayah KPH Jatirogo cukup produktif dan tata kelolanya sesuai prosedur kerja. Saya berharap legalitas dan kepatuhan terhadap regulasi pengelolaan hutan dapat tetap menjadi komitmen bersama”, pungkasnya. (Kom-PHT/Jtr/Eva).

Editor : Lra
Copyright©2024