BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (18/12/2021) | Masih dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banjarnegara adakan penanaman bersama di Petak 4.g Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kalibening, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karangkobar, yang masuk wilayah Desa Plorengan, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (17/12).

Penanaman dihadiri sedikitnya 100 orang termasuk Pelaksana Harian Bupati Banjarnegara H. Syamsudin, Wakil Administratur KPH Bayumas Timur Hari Dwi Hutanto, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VII Propinsi Jawa Tengah Dwi Harwanto, Komandan Kodim 0704 Banjarnegara Letkol Arh Sujeidi Faisal, Kepala Kepolisian Resort Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Banjarnegara Yasozisakhoki Zebua, Panitra Muda Perdata Pengadilan Negeri Kabupaten Banjarnegara Kurnia Agung, Kabid Tibum Satpol PP Banjarnegara Eko Suratno, Kalakhar BPBD Kabupaten Banjarnegara Aris Sudaryanto, Uskup Purwokerto MGR Cristoporus Tri Harsono, Forkompimcam Kalibening, Koordinator SBSS Bambang Waskita, Perwakilan Anggota RAPI, SBSS, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.

Sebelum pelaksanaan penanaman pohon bersama yang dimulai pukul 08.50 WIB, Wakil Administratur KPH Banyumas Timur, Hari Dwi Hutanto menyerahkan secara simbolis bibit Pohon Pinus Merkusii dan Puspa kepada Pelaksana Harian Bupati Banjarnegara.

Administratur KPH Banyumas Timur melalui Wakilnya, Hari Dwi Hutanto menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap peserta penanaman hari itu. Ia berharap penanaman ini memberi manfaat untuk mencegah bencana tanah longsor, angin kencang, dan banjir. Hutan aman dan tetap lestari sesuai dengan fungsinya baik dari sisi sosial, ekonomi dan ekologi sehingga Perhutani secara tidak langsung ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

Dalam sambutannya Syamsudin menyampaikan tujuan kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) sesuai Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 2008.

“Komitmen Pemerintahan Kabupaten Banjarnegara dalam menanam satu juta pohon sebagai konservasi alam harus maksimal sebab Banjarnegara rawan longsor jadi kita harus lebih cepat deteksi dini dan cegah dini dalam tanggap bencana. Marilah kita sama-sama bersatu dalam melestarikan hutan dengan penanaman secara serentak. Semua sektor harus bersatu guna meminimalisir bencana alam di wilayah Banjarnegara dan diharapkan semua unsur dapat menyadari pentingnya memelihara kelestarian hutan,” tuturnya. (Kom-PHT/Byt/Rhm)

Editor : Ywn
Copyright©2021