BANDUNG SELATAN, PERHUTANI (19/06/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan yang wilayah kerjanya berada di Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini masuk program Pemerintah KBB untuk pengembangan destinasi wisata. Kesungguhan ini ditunjukkan dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pengembangan wisata oleh Administratur Perhutani KPH Bandung Selatan Teddy Sumarto pada acara peringatan hari jadi ke-12 Kabupaten Bandung Barat yang bertempat di Plasa Mekarsari, Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, Ngamprah, Rabu (19/6).
Pada kesempatan tersebut Administratur KPH Bandung Selatan, Teddy Sumarto menyatakan bahwa selama ini pembangunan wisata di wilayah KPH Bandung Selatan sudah berjalan, semua pengembangan dan pembangunannya tidak mengganggu ekologi hutan, dan selalu melibatkan masyarakat di kawasan hutan dengan tetap terus menjaga kelestarian hutan.
“Semoga kerjasama ini membawa berkah dan meningkatkan pendapatan wisata KPH Bandung Selatan dan terus membawa kebaikan, perbaikan dan manfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Bupati Kabupaten Bandung Barat Aa Umbara menyampaikan rencana pengembangan wisata ini tidak hanya di sekitar Lembang tapi ke wilayah lain diantaranya Cikalongwetan, Cipeundeuy, Rongga, Gununghalu, Sindangkerta, Cililin dan Cipongkor dengan destinasi wisata yang akan dikembangkan berada di lahan Perhutani, PTPN VIII dan Pemerintah Desa.
Ia menerangkan pengembangan lokasi-lokasi wisata tersebut akan dapat membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) KBB dan diyakini akan memiliki efek ganda. (Kom-PHT/Bds/Sgt)
Editor : Ywn
Copyright©2019