MOJOKERTO, PERHUTANI (01/05/2019) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersama komunitas motor trail Jombang Motor Club (JMC) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang bersinergi menggelar latihan bareng trail adventure dan bakti sosial berupa pengobatan gratis untuk masyarakat sekitar hutan pada Minggu (28/4).

Latihan bareng mengendarai motor trail tersebut menyusuri wilayah hutan Perhutani KPH Mojokerto di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tapen. Start dari Desa Kepohrejo Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang, sebanyak 50 orang peserta latihan langsung menjelajahi jalur ekstrim di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Made dan Katemas dan berakhir di Gunung Pucangan yang merupakan wisata rintisan yang berada di Kecamatan Kudu Jombang.

Sedangkan untuk kegiatan pengobatan gratis dilaksanakan di Balai Desa Cupak,  Kecamatan Ngusikan Jombang yang masih masuk di wilayah BKPH Tapen dengan bantuan tenaga medis dari RSUD Jombang yang dipimpin oleh Dokter Wira bersama enam orang perawat. Kepala Desa Cupak Winarsomo mengatakan pengobatan gratis ini diikuti warganya sebanyak 77 orang. “Saya sangat berterimakasih kepada jajaran Perhutani, JMC dan Dokter yang mengadakan kegiatan bakti sosial, ini sangat membantu warga Desa”, katanya.

Sementara itu  Administratur Perhutani KPH Mojokerto, Suratno melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Tapen Dudun Wahyuono menyampaikan, “Kegiatan pengobatan gratis sangat positif dan sangat membantu masyarakat sekitar hutan”, tuturnya.  Menurut dia pihaknya menjalin kerjasama dengan komunitas motor seperti JMC ini, selain bakti sosial dia mengaku sering mengadakan kegiatan patroli gabungan.

“Harapannya dengan kegiatan seperti ini hubungan Perhutani dan stakeholder semakin harmonis serta meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan”, pungkasnya.

Ditempat yang sama Ketua komunitas motor trail JMC Ferry Ardiyanto mengatakan, “Kegiatan bakti sosial ini rutin dilakukan oleh komunitasnya tiap tiga bulan sekali, dan kali ini merupakan kegiatan yang kedua di wilayah BKPH Tapen”, jelasnya.  Ferry berharap kegiatan pengobatan gratis ini bisa meringankan beban masyarakat desa sekitar hutan. (Kom-PHT/Mjk/Umi)

Editor : Ywn

Copyright©2019