MALANG, PERHUTANI (24/01/2024) | Dalam upaya membangun kesadaran akan etika sosial, hukum, dan permasalahan terkait pemanfaatan sumber air di kawasan hutan, Perum Perhutani KPH Malang dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Formasy Praja Nusantara FPN telah resmi menandatangani perjanjian kerjasama, Rabu (24/1).

Perjanjian tersebut melibatkan wilayah administratif kota Batu, yang masuk dalam lingkup kerja Perhutani KPH Malang BKPH Pujon. Kerjasama ini diarahkan untuk memperkaya tanaman endemik di catchment area, yang pada gilirannya berfungsi sebagai langkah perlindungan dan rehabilitasi sumber mata air. Sebanyak 16 titik mata air, termasuk sumber mata air Watu Godeg, Mulyo, Kliteran, Legundi, Klemuk, Dawuhan, Kethak 1 dan 2, Parang Wedi, Kasinan, Seruk, Derun, Sat, Darmi, Torongbelok, dan Pentil, menjadi fokus utama dalam proyek ini.

Loesy Triana, Administratur Perhutani KPH Malang, menyampaikan harapannya terkait perjanjian kerjasama ini. “Kita perlu memiliki kepedulian bersama terhadap kelestarian air dan sumber mata air. Keberadaan dan ketersediaannya harus kita kelola dengan efisien, dengan perbaikan catchment area sebagai langkah awal. Air tidak hanya untuk dinikmati oleh generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Kita memiliki kewajiban untuk menjaga kelestariannya,” ujarnya.

Kerjasama ini tidak hanya mencakup aspek lingkungan, tetapi juga membawa dampak positif terhadap pemahaman masyarakat terkait hukum lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam. Melalui kegiatan eduwisata, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan dan air sebagai aset berharga bagi kehidupan masa kini dan masa mendatang.

Ketua Umum Ormas FPN Dodik Purwoko, SP menyampaikan bahwa kerjasama tersebut sebagai langkah awal dari rangkaian kegiatan dalam upaya menambah deposit material air dan mensukseskan pemenuhan kebutuhan air dimasa kekinian dan untuk perikehidupan generasi pada masa yang akan datang khususnya diwilayah kota Batu.

Kegiatan tersebut akan dilanjutkan di beberapa kota dan kabupaten lain yang ada di Jawa Timur dan nantinya kegiatan yang sama akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia oleh Ormas FPN yang sudah terbentuk dengan melakukan rehabilitasi, pemeliharaan dan pengkayaan tanaman endemik di seputar catcment area, sumber mata air, ungkapnya (Kom-PHT/Mlg/Hmus)

Editor : LRA

Copyright © 2024