Perhutani Perhutani dan Polres Batang Adakan “Jumat Curhat” di Desa Gerlang |

PEKALONGAN TIMUR, PERHUTANI (18/09/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur bersama Kepolisian Resort (Polres) Batang melaksanakan kegiatan bertajuk “Jumat Curhat” yang diikuti oleh masyarakat Desa Gerlang Kecamatan Blado Kabupaten Batang, Jumat (15/09).

Hadir dalam kegiatan, Administratur KPH Pekalongan Timur, Kepala Polres Batang AKBP, Komandan Rayon Militer (Danramil) Blado Kapten Rasmono, Kepala Desa Gerlang Suko Wiyono, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), dan masyarakat Desa Gerlang.

Administratur KPH Pekalongan Timur, Candra Musi mengatakan bahwa kegiatan “Jumat Curhat” ini bertujuan sebagai media untuk saling bertukar pikiran terkait permasalahan hutan, antara lain kebijakan kehutanan, hukum, atau Undang-Undang Kehutanan, kegiatan dalam hutan yang diperbolehkan dan tidak, serta informasi lainnya.

“Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan,” jelasnya.

Ia berharap agar semua pihak sama-sama saling menjaga dan bekerja sama, mulai dari Perhutani, LMDH, perangkat desa, dan instansi terkait agar tidak terjadi penguasaan lahan, perusakan, penebangan hutan, serta kebakaran hutan di wilayah hutan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandar, dan juga seluruh wilayah hutan KPH Pekalongan Timur sehingga ekosistem, keamanan, dan keasriannya tetap terjaga.

Kepala Polres Batang, Saufi Salamun sependapat dengan pihak Perhutani. Ia menambahkan bahwa dalam hal pelaksanaan kegiatan dalam hutan jangan sampai melanggar hukum kehutanan, hukum negara, bahkan hukum pidana. “Sehingga diharapkan Perhutani dapat membina hubungan baik dengan segenap Kepala Desa, LMDH, instansi terkait, serta masyarakat dalam wilayah pangkuannya,” pungkasnya.

Ketua LMDH Gerlang Asri yang sekaligus mewakili masyarakat Desa Gerlang, Roziki mengucapkan terima kasih atas diadakannya “Jumat Curhat” karena di dalamnya masyarakat diberi pembekalan serta informasi berkaitan dengan permasalahan kehutanan sekarang ini. “Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, Perhutani, Polri, TNI, aparatur kabupaten dan desa, serta masyarakat desa,” harapnya, sekaligus menginginkan agar hubungan baik ini terus berlanjut. (Kom-PHT/Pkt/Hwr)

Editor: Tri