BANDUNG, PERHUTANI (21/11/2023) | Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten (Divre Janten) bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Cimanuk Citanduy laksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pemeliharaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) P2 di wilayah Hutan Lindung Perum Perhutani Divre Janten, pada Senin (20/11).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perum Perhutani Divre Janten Tedy Sumarto didampingi Wakil Kepala Divre Janten Yudha Suswardhanto, dan Kepala Departemen PSDH dan Produksi Dewanto, beserta jajaran, serta Kepala BPDAS Cimanuk Citanduy Rukma Dayadi beserta jajaran. 

Tedy Sumarto menjelaskan bahwa adapun wilayah Hutan Lindung yang masuk dalam rencana RHL P2 ini adalah di wilayah kerja Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut, KPH Majalengka dan KPH Tasikmalaya dengan luas 1002,61 ha. Ia pun menjelaskan bahwa kegiatan Rakor ini sebagai evaluasi dan penentuan rencana strategi pekerjaan RHL P2. 

Dalam kesempatannya, Kepala Seksi RHL BPDAS Cimanuk Citanduy memaparkan bahwa dalam pemeliharaan RHL P2 ini perlu dilakukan akselerasi pekerjaan dengan beberapa strategi dalam telaah prakiraan musim, kesepakatan tata waktu, penyusunan rencana kerja KPH dan Waslai, serta addendum dan penyelesaian kendala salah satunya adalah dengan Geotagging.

Geotagging dapat meningkatkan pengawasan dan pengendalian RHL. Mengoreksi ketidaksesuaian penanaman dan rantek, meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan RHL oleh Perum Perhutani, dan dapat dimanfaatkan sebagai data potensi kawasan hutan,” jelasnya. (Kom-PHT/Divre/Ga)

Editor : YR
Copyright © 2023