MOJOKERTO, PERHUTANI (10/03/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto mendukung upaya 6 (enam) Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bluluk menyusun rencana pengelolaan hutan dengan pendampingan dari Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Jawa Bali Nusa Tenggara (BPSKL Jabalnusra), Aliansi Masyarakat Indonesia Hebat, dan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Bojonegoro yang dilaksanakan di Cagar Budaya Omah Duwur Ngimbang-Lamongan, Senin (09/03).

Kegiatan penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) tersebut merupakan kegiatan lanjutan setelah diterimanya Surat Keputusan (SK) Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) yang merupakan program Perhutanan Sosial dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk 6 LMDH di wilayah BKPH Bluluk antara lain LMDH Bluluk Mas, Karunia Mas, Tanah Mas, Sumber Mas, Wonosuko dan Sumber Rejeki.

Administratur Perhutani KPH Mojokerto, Suratno berharap 6 LMDH dari BKPH Bluluk yang sudah menerima SK Kulin KK ini bisa memanfaatkan peluang yang telah diberikan BPSKL Jabalnusra dan nantinya bisa menjadi LMDH percontohan di wilayah KPH Mojokerto.

Sementara itu tim BPSKL Jabalnusra, Awan menyampaikan bahwa LMDH yang telah dibina nantinya bisa meningkatkan kemampuan melalui tahapan kriteria yang ditandai dengan warna, mulai blue, silver, gold dan platinum.

“LMDH segera membentuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dan menyusun proposal bantuan kepada Kepala BPSKL Jabalnusra yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan penyusunan RKT,” ujarnya. (Kom-PHT/Mjk/Umi)

Editor : Ywn
Copyright©2020