PASURUAN, PERHUTANI (29/01/2024) | Peluncuran angkutan umum dengan rute terminal Kertajaya Mojokerto – Terminal Balai Among Tani Batu bakal mendongkrak animo masyarakat untuk berwisata di kawasan Pacet, usai di launching di Mojokerto, pada Sabtu (27/01).

Administratur Perhutani KPH Mojokerto Nur Adin Saputro mengatakan, kehadiran Angkutan Umum yang menghubungkan antar mojokerto via batu dapat mendukung mobilitas dan perekonomian masyarakat,dan juga akan menjadi pendongkrak pendapatan sektor wisata Perhutani, dan tidak menutup kemungkinan akan hadirnya destinasi wisata-wisata baru di wilayah Perhutani KPH Pasuruan.

Peluncuran angkutan umum baru ini dihadiri Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Nyono, Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Plt Kepala Dishub Kota Batu Mochamad Agoes Machmoedi, Administratur KPH Pasuruan Nur Adin Eko Saputro.

“Saya sangat mendukung angkutan umum yang menghubungkan Mojokerto dan Batu lewat jalur Cangar, karena selama ini belum ada angkutan umum yang berani lewat jalur tersebut,” katanya.

Dengan dibukannya jalur angkutan umum ini kedepannya pasti akan mendongkrak ekonomi warga sekitar jalur Desa Sendi dan wisata Perhutani yang akan dilalui oleh jalur tersebut pasti akan ikut terkena imbas positifnya semoga jalur angkutan umum yang baru ini dapat bertahan dan berlangsung lama, tambah Adin.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Nyono saat launching menyampaikan, mulai hari ini, angkutan AKDP Nonekonomi tersebut melayani rute terminal Kertajaya, pasar dlanggu, kutorejo, bundaran Pacet, Cangar, Bumiaji, terminal Batu. PT Bagong Dekaka Makmur mengoperasikan 6 minibus terdiri dari 3 minibus dari terminal Kertajaya dan 3 minibus dari terminal Batu.

Ia memaparkan, jarak keberangkatan antar minibus dipatok 1 jam untuk menghindari selipan dijalan, Menurutnya, armada yang dioperasikan di trayek ini handal dan tangguh melalui tanjakan ekstrem di jalur Pacet-Cangar, Sedangkan untuk mencegah risiko kecelakaan karena rem blong dari arah Cangar menuju Pacet pihaknya akan membuka jalur Ngeprik yang akan menempuh jarak sekitar 57 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam sekali jalan.

Menurutnya, jalur tersebut akan melewati destinasi wisata air panas Cangar, Pujasera Sendi, Pendakian Bukit Lorokan yang masuk dalam kawasan hutan Perhutani, tutupnya. (Kom-PHT/Psu/Fas)

 

Editor : LRA

Copyright © 2024