KEDIRI, PERHUTANI (15/01/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri mendukung upaya media koran Jawa Pos Radar Kediri dalam aksi peduli lingkungan melalui ekspedisi penyusuran sumber mata air salah satunya Sumber Panguripan di petak 131 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pojok, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kediri,  Senin (15/01).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain dari Perhutani KPH Kediri yang diikuti oleh Kepala RPH Pojok Suwoto, Jawa Pos Radar Kediri, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri, Universitas Nusantara PGRI Kediri dan Komunitas Rante Rau.

Administratur Perhutani KPH Kediri, melalui Wakil Administratur Kediri Utara Nana Suwanda secara terpisah menyampaikan terima kasih kepada Jawa Pos Radar Kediri ( JPRK) yang menginisiasi program peduli lingkungan yang dikemas dalam kegiatan eEkspedisi penyelamatan mata air dan penghijauan. yang lokasinya di Dusun Ngesong, Desa Manyaran, Kabupaten Kediri.

Kegiatan ekspedisi ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor apa yang menyebabkan penyusutan sumber mata air. Hal ini bertujuan untuk mendukung upaya perbaikan dan pencegahan berkurangnya sumber mata air di masa mendatang, terutama di wilayah Kota maupun Kabupaten Kediri. Nana menjelaskan bahwa melalui kegiatan mitigasi, diharapkan dapat diidentifikasi dan diatasi permasalahan yang berkontribusi pada menurunnya ketersediaan sumber mata air di daerah tersebut.

Sementara Ketua Panitia Ekspedisi Penyelamatan Mata Air dan Penghijauan Jawa Pos Radar Kediri Andhika Attar menyampaikan, terima kasih kepada Perhutani serta semua pihak atas dukungan, sinergi dan kerjasamanya sehingga terlaksananya kegiatan ekspedisi penyelamatan mata air sumber panguripan, Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri dan sumber mata air lainnya.

Tim ekspedisi ini berjalan selama lima hari dimulai dari tanggal 15 hingga 19 Januari 2024, tim akan mengumpulkan data serta merekam kearifan lokal dan sosio – kultura selama ekspedisi dan hasil akhir kegiatan ekspedisi akan dikeluarkan rekomendasi terkait sumber mata air di wilayah kota maupun Kediri, dengan begitu akan tahu langkah kedepan upaya penanganannya, ungkapnya.

Ekspedisi ini akan dilanjutkan dengan kegiatan penanaman bersama oleh Jawa Pos Radar Kediri pada tanggal 25 Januari 2024 yang dilaksanakan di lokasi sumber mata air tersebut dengan tanaman jenis Ficus, Alpukat, Durian, Pule, Jambu dan lainnya, pungkasnya. (Kom-PHT/Kdr/Ton)

Editor : LRA

Copyright © 2024