NGAWI, PERHUTANI (22/06/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi mendukung pagelaran seni dan budaya wayang kulit dengan lakon “Gatot Koco Winisudo” yang digelar Pemerintah Desa Babadan, Kecamatan Paron, bertempat di Pendopo Agung Srigati, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Babadan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Geneng, Perhutani Ngawi, pada Rabu (21/06).

Pertunjukan wayang kulit tersebut diawali dengan penyerahan secara simbolis replika wayang kulit Gatotkaca oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko kepada Ki Dalang Cilik yang akrab dipanggil Mas Dio.

Administratur Perhutani Ngawi, melalui Puguh Yudhi Prasetyawan Kepala Seksi Madya Bidang Pembinaan Sumberdaya Hutan menuturkan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Perhutani kepada masyarakat, guna menciptakan suasana kondusif, nyaman dan aman, sehingga tercipta hutan yang lestari dan masyarakat sejahtera, katanya.

“Bahkan Ki Dalang membawa pesan khusus, agar masyarakat tetap menjaga ketertiban dan kelestarian hutan, sehingga tercipta situasi yang kondusif, hutannya lestari dan masyarakatnya sejahtera,” tandas Puguh.

Sementara itu, Siti Yusmini Kepala Desa Babadan menyampaikan, terima kasih kepada Perhutani selaku pemangku wilayah di kawasan hutan Srigati yang telah mendukung kegiatan warganya.

“Pertunjukan wayang kulit ini adalah cara kita untuk mempersatukan warga sekaligus nguri-uri Budaya Jawa agar tetap lestari. Semoga acara berjalan lancar dan berkah untuk kita semua,” pungkasnya. (Kom-PHT/Ngw/Rth)

Editor : Uan
Copyright © 2023