KEDU UTARA, PERHUTANI (16/06/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara bersinergi dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Temanggung, Pupuk Kaltim, PT Perkebunan Negara (PTPN) dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) membangun ekosistem kopi hulu sampai hilir melalui Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara, Rabu (14/06).

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berupaya membangun ekosistem yang mengutamakan petani dan mendukung penuh kebangkitan industri kopi nasional dengan cara melakukan sosialisasi kepada 42 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di 6 (enam) kecamatan di Kabupaten Temanggung. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 13-15 Juni 2023.

Administratur KPH Kedu Utara, Damanhuri menyampaikan dukungan penuh terhadap program pemerintah melalui fasilitasi kegiatan dan dukungan pemberian data petani serta lahan kopi dalam kawasan hutan yang menjadi bagian pengelolaan Perhutani.

“PMO Kopi Nusantara menjadi bagian dari Program Makmur komoditas kopi yang memberi akses untuk finansial, pendampingan budidaya kopi, pemupukan, dan pasar ekosistem kopi Indonesia,” ungkapnya.

Pemimpin BNI Cabang Temanggung, Budi Satria menyampaikan bahwa peran ekosistem PMO Kopi Nusantara sangat membantu. Tidak hanya on farm berupa pembiayaan modal kerja yang diberikan, tetapi juga dari sisi grading kopi petani champion. Melalui program Xpora, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) industri kopi mitra BNI mendapatkan berbagai kemudahan dalam layanan bank hingga dari sisi pembinaan UMKM siap ekspor dengan bantuan business match.

“BNI mengimplementasikan ekonomi hijau melalui ekosistem Kredit Usaha Rakyat (KUR) klaster orientasi ekspor untuk petani kopi area hutan sosial di seluruh Indonesia,” imbuhnya. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Isa

Copyright © 2023