IDNTIMES.COM (19/12/2023) | Perum Perhutani melalui anak usahanya, PT Inhutani I menggarap proyek Nature and Ecosystem Based Solution (NEBS) dengan Pertamina sebagai Subholding Power & New Renewable Energy (Pertamina NRE).

Proyek NEBS itu merupakan salah satu wujud program dekarbonisasi dan penyelenggaraan nilai ekonomi di BUMN untuk mencapai target kontribusi nasional dan pengendalian emisi gas rumah kaca.

1. Proyek NEBS bakal jadi rujukan buat penerapan nilai karbon

Direktur Operasi Perhutani, Natalas Anis Harjanto mengatakan, proyek NEBS bakal jadi rujukan pemerintah dalam penerapan nilai ekonomi karbon yang telah menjadi kebijakan melalui Peraturan Presiden No 98 Tahun 2021. Perpres itu diterjemahkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 21 Tahun 2022.

Proyek itu juga bentuk kontribusi BUMN dalam pencapaian target NDC Indonesia dari berbagai sektor. Natalas menambahkan, penerbitan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2023 tentang tata cara perdagangan karbon sektor kehutanan diharapkan bisa memacu Perhutani dan Inhutani untuk segera merealisasikan perdagangan kredit karbon. Harapannya, nilai ekonomi kreadit karbon bisa dikomersialisasikan pada 2027.

“Misalnya penentuan tarif pajak karbon atau penentuan skema proyek karbon dan lain sebagainya. Selain itu keberhasilan proyek ini juga dapat menjadi rujukan bagi pelaku usaha lain yang akan melakukan upaya mitigasi perubahan iklim sektor usahanya,” kata Natalas dikutip dari keterangan resmi, Selasa (19/12/2023).

2. Proyek NEBS beroptensi menghasilkan karbon kredit hingga 270 ribu ton

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina NRE, Dannif Danusaputro mengatakan Proyek NEBS bertujuan mengintegrasikan solusi berbasis alam dalam manajemen sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan.

Perjanjian ini memiliki potensi menghasilkan kredit karbon mencapai 270 ribu ton CO2e/tahun. Angka itu didapat berdasarkan hasil kajian feasibility study Juli 2023.

Pertamina NRE dan Inhutani berkomitmen bekerja sama dalam mengimplementasikan strategi inovatif yang fokus pada pelestarian ekosistem, mitigasi perubahan iklim, dan pengembangan sumber daya alam secara berkelanjutan.

“Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini dan yakin bahwa proyek NEBS ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan, masyarakat serta biodiversitas sekitar,” ujar Dannif.

Sumber : idntimes.com

Tanggal : 19 Desember 2023