BALAPULANG, PERHUTANI (02/04/2024) | Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-63 Perum Perhutani, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang merefleksikan diri dengan menggelar doa bersama di Mushola Al Ikhlas Perhutani KPH Balapulang, Senin (01/04).

Kegiatan doa bersama tersebut diikuti oleh jajaran dan karyawan Perhutani KPH Balapulang, segenap Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), Penguji Tingkat I, segenap Kepala Tempat Penimbunan Kayu (TPK), Danru Polmob, perwakilan Purna Rimba, dengan penceramah Ustadz Abdul Rahman.

Pada kesempatan tersebut, Administratur KPH Balapulang, Budi Haryadi, dalam sambutannya menyampaikan harapan untuk Perhutani ke depan, di mana perusahaan ke depan harus siap dan mampu menghadapi tantangan, rintangan, siap menghadapi perubahan regulasi, danbisnis baru perusahaan. Kita optimis dengan AKHLAK sebagai core value Perhutani, maka Perhutani akan tetap eksis, semakin jaya, dan semakin berkah.

“Jika hutan lestari, maka Perhutani akan lebih bermanfaat tidak hanya bagi kesejahteraan karyawan dan masyarakat, tetapi juga bisa bermanfaat untuk semua makhluk hidup yang ada di dalamnya secara berkelanjutan. Jayalah Perhutani, jayalah karyawan, jayalah masyarakat,” ujar Budi.

Bersamaan dengan itu, Perhutani KPH Balapulang memberikan santunan kepada sebelas anak yatim Desa Balapulang, dengan harapan agar Perhutani bisa bermanfaat serta menjadi berkah bagi masyarakat sekitar hutan.

Sementara itu, Ustadz Abdul Rahman menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Perhutani yang telah memberikan santunan kepada anak yatim di bulan suci Ramadhan ini. “Semoga bermanfaat bagi anak yatim yang menerimanya,” katanya.

Dalam tausiahnya, beliau berpesan kepada hadirin agar tetap semangat dan menjadi insan Perhutani yang selalu bersyukur dan terus berkarya memberikan yang terbaik bagi negara. (Kom-PHT/Bpl/Pku)

Editor: Tri

Copyright © 2024