KUNINGAN, PERHUTANI (20/01/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan hadiri kegiatan pembahasan kerja sama pada program konservasi keberlanjutan oleh Forum Pohon Langka Indonesia (FPLI) dan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Universitas Kuningan (Uniku), di Aula Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Uniku, Hari Rabu, (17/01).

Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Kuningan Teguh Waluyo, pihak Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Uniku, pakar pemerhati FPLI Iyan Robiansyah, serta tamu undangan yang hadir lainnya.

Teguh Waluyo mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung dengan adanya pertemuan bersama para pihak.  baik dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Uniku maupun dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pakar Pemerhati Konservasi FPLI (Forum Pohon Langka Indonesia) yang di maksudkan untuk mengumpulkan informasi terkini. Sekaligus masukan awal terkait status konservasi dari tiap jenis pohon langka yang tersebar yang ada di Kabupaten Kuningan.

“Forum ini khusus berupaya untuk mencegah kepunahan jenis-jenis pohon langka, memastikan manfaatnya bagi manusia dalam jangka panjang, kelestarian hidup alam liar, dan aspek lingkungan yang lebih luas menuju ke arah tersebut. Salah satunya gerakan yang dilakukan adalah untuk penyusunan  Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK) jenis-jenis prioritas pohon terancam punah,” jelasnya.

Sementara itu,  Iyan Robiansyah menyampaikan bahwa upaya  konservasi pohon langka memerlukan sinergi dari berbagai pihak. Pemerintah Jawa Barat mendukung penuh untuk upaya perlindungan pohon langka yang di wujudkan salah satunya melalui Focus Group Discussion (FGD) penyusunan dokumen SRAK pohon langka Indonesia.

“Salah satu target yang ingin di capai dalam pertemuan ini adalah dapat terindentifikasinya ancaman utama penyebab kepunahan jenis pohon langka termasuk terindentifikasinya berbagai faktor pengendali,’ tegasnya.(Kom-PHT/Kng/Ddi).

Editor : DRS

Copyright © 2024