PADANGAN, PERHUTANI (17/04/2024 | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan memenuhi undangan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro untuk mengikuti rapat kerja terkait distribusi pupuk di kawasan hutan. Kegiatan tersebut bertempat  di Ruang Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro, Rabu (17/04). Rapat kerja tersebut juga diikuti oleh Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Bojonegoro dan Ketua Asmaptan Bojonegoro.

Kepala Perhutani KPH Padangan melalui Kasi Madya Pembinaan SDH Agung Wibowo mengatakan bahwa Perhutani Padangan sangat membutuhkan pihak lain untuk bisa bersama-sama membantu kebutuhan pupuk bagi petani di kawasan hutan. Menurutnya banyak penggarap lahan yang menggantungkan hidupnya di dalam kawasan hutan melalui kegiatan penanaman tanaman polowijo berupa jagung, padi dan singkong, ujarnya.

“Perhutani sangat mendukung peningkatan produktifitas pertanian agroforestri karena dengan meningkatnya produktifitas lahan, maka kesejahteraan masyarakat sekitarnya bisa sejahtera, dan itu juga bisa menurunkan tingkat gangguan keamanaan hutan”, ungkap Agung.

Sementara itu, Ketua Dewan DPRD Kabupaten Bojonegoro Abdulloh Umar menyampaikan terkait distribusi pupuk tersebut terdapat 2 skema, yaitu pupuk untuk Hutan Kemasyarakatan (HKM) dan pupuk untuk wilayah kelola Perhutani yang lembaganya telah berbadan hukum.

“Sampai saat ini Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang mendapat bantuan pupuk subsidi adalah kelompok tani. Bagi LMDH lain diharapkan agar bergabung dengan kelompok tani agar mendapat kesempatan memperoleh distribusi pupuk. Kami mohon untuk bisa memperjuangkan petani supaya tetap bisa mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi”, imbuhnya (Kom-PHT/Pdg/SA).

Editor:Lra
Copyright©2024