Perhutani Perhutani Hijaukan Sumber Mata Air Sumber Kembang Desa Sawaran Lor Lumajang |

PROBOLINGGO, PERHUTANI (02/03/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang dan Stakeholder lainnya melakukan reboisasi dengan tanaman produktif dan rumput Vertiver sebanyak 10 ribu plances di kawasan Sumber Mata Air Sumber Kembang, tepatnya di petak 34b wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ranupakis, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Klakah, Jum’at (28/02).

Administratur Perhutani Probolinggo, Imam Suyuti yang hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa lokasi penanaman tersebut merupakan kawasan Sumber Mata Air yang dikenal dengan nama Sumber Kembang. Imam juga menambahkan bahwa perlu sekali dilakukan Reboisasi dengan tanaman produktif seperti alpukat, petai, durian, nangka, sirsak, salam dan bambu serta penanaman rumput vetiver pada daerah rawan longsor.

Menurut imam tanaman vetiver mempunyai perakaran yang kuat dan juga akarnya mampu menembus tanah sampai kedalaman 6 meter, sehingga sangat bagus unntuk mengikat tanah terutama dalam mencegah erosi dan tanah longsor.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah bencana erosi dan tanah longsor serta mempertahankan sumber mata air sumber kembang terus mengalir dan diharapkan debit air dapat meningkat sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang,” tegas Imam.

Sementara itu Bupati Lumajang, Toriq Aziz menyampaikan bahwa penanaman tanaman produktif di kawasan Sumber Mata Air Sumber Kembang selain dapat menjaga kelestarian sumber mata air, buah dari pohon yang ditanam nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya karena memiliki nilai ekonomi.

“Kegiatan Reboisasi ini untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan dengan menggalakkan penanaman baik di kawasan hutan maupun tanah desa yang diharapkan dapat mencegah bencana banjir dan tanah longsor,” terang Toriq.

Kegiatan penghijauan ini juga diikuti oleh segenap jajaran Perhutani KPH Probolinggo, Forkopimda Kabupaten Lumajang, Forkopimcam Klakah, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah kerja Lumajang , perwakilan siswa sekolah SLTP dan SLTA wilayah Klakah, Pengurus dan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jaya Abadi, tokoh pemuda dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Kabupaten Lumajang. (Kom-PHT/Pbo/HH)

Editor : Ywn